JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah dua kali absen karena kondisi kesehatannya menurun, pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
Dalam kasus ini, pengacara Razman Arif Nasution duduk sebagai terdakwa.
Sebelum memasuki ruang sidang, Hotman menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesaksian dan memastikan kondisinya sehat selama menjalani sidang.
Baca juga: Hotman Paris Tuding Razman Bingkai Kasus Iqlima Kim
优游国际.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Hotman setelah menjadi saksi.
Hotman Paris berada di ruang sidang selama sekitar dua setengah jam dalam persidangan yang digelar secara tertutup.
Ia mengatakan mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan selama persidangan berlangsung.
Bahkan, Hotman menyebut bahwa Razman takut terhadap hakim.
“Dia (Razman) sudah takut sama hakim. Enggak masalah, semua saya bisa jawab,” kata Hotman.
Hotman membantah segala tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepadanya oleh Razman terkait Iqlima Kim.
Ia juga membawa tumpukan kertas sebagai bukti untuk menjawab seluruh pertanyaan di dalam ruang sidang.
“Intinya, kalau dia ngomong ada segala macam pelecehan lewat chat, tapi setelah itu chatting-an puluhan kali, berdansa, berpelukan, ya enggak ada pelecehan,” ucap Hotman.
Baca juga:
Hotman memastikan bahwa tidak ada pelecehan jika dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Kalau suka sama suka, kalau saya bilang, ‘Kirim dong fotomu yang seksi,’ semua cowok juga melakukan itu ke pacarnya,” ujar Hotman. “Jadi, intinya saya sudah membuktikan tidak ada pelecehan,” tambah Hotman.
Hotman membantah dugaan pelecehan seksual terhadap Iqlima Kim dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut berasal dari Razman.
“Saya tidak pernah mengatakan ada pelecehan, itu semua kata-kata dari Razman,” ucap Hotman.
Menurutnya, Iqlima ditelepon berkali-kali dan dijanjikan pekerjaan, tetapi akhirnya justru diduga dibujuk untuk menyampaikan tuduhan terhadapnya.
Baca juga: Bantah Tuduhan Razman, Hotman Paris: Suka Sama Suka Itu Bukan Pelecehan
“Dia (Iqlima) katanya diteleponin terus, dijanjikan pekerjaan, tahu-tahu ternyata memang dibujuk, dia di-frame untuk membuat tuduhan ini,” ujar Hotman.
Hotman menduga bahwa tuduhan tersebut muncul karena Razman menyimpan dendam terhadapnya.
“Karena Razman dendam sama saya, di-frame-lah,” tutur Hotman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.