JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Antea Putri Turk mendadak menjadi perbincangan publik.
Antea adalah cicit buyut keluarga Wage Rudolf Supratman atau WR Supratman, pencipta lagu "Indonesia Raya".
Antea menjadi sorotan setelah memperkenalkan lagu pertama yang diciptakan oleh kakek buyutnya pada tahun 1924 silam.
Baca juga: Hari Musik Nasional, Kementerian Kebudayaan Rilis Piringan Hitam Lagu “Indonesia Raya” dalam 8 Versi
Melalui akun Instagram-nya, Antea Turk awalnya mengucapkan selamat Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2025.
Antea memperkenalkan lagu berjudul “Indonesia Tjantik”, yang merupakan karya pertama WR Supratman.
Lagu tersebut baru ditemukan kembali setelah sekian lama.
Baca juga: Hari Musik Nasional, Mengapa Diperingati Setiap Tanggal 9 Maret?
“Tanggal 9 Maret dipilih berdasarkan tanggal lahirnya WR Supratman, 9 Maret 1903, di Jatinegara, Batavia,” ujar Antea di Instagram-nya.
“Beliau berusia 21 tahun saat menciptakan lagu ini. Lagu ini baru ditemukan, dan yang ditemukan hanya liriknya saja. Saya kemudian membuat melodi yang sesuai dengan zaman waktu itu, yaitu era Hindia Belanda,” tambah Antea.
View this post on Instagram
Antea kemudian menyanyikan lagu tersebut dengan apik.
Antea Turk sendiri merupakan cicit buyut dari kakak kandung WR Supratman yang bernama Ngadini Soepratini.
Ia adalah anak kedua dari pasangan Dario Turk dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro.
Tak hanya itu, Antea juga dikenal sebagai seorang penyanyi, pencipta lagu, serta pemain biola, piano, dan gitar.
Prestasinya pun tak kalah gemilang. Ia pernah meraih juara internasional sebagai Leading Soprano dan solis paduan suara TRCC (The Resonanz Children Choir).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.