JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah disebut-sebut merupakan korban P Diddy sejak akhir 2024, penyanyi Justin Bieber akhirnya angkat bicara.
Justin Bieber melalui perwakilannya menegaskan bukan korban P Diddy.
Tak banyak pernyataan yang disampaikan oleh perwakilannya.
Perwakilan Justin menyampaikan dalam pernyataan resmi bahwa ia bukan korban Diddy.
Baca juga: Berdebat dengan Paparazzi yang Memfotonya, Justin Bieber: Itu Tidak Sopan
Kendati demikian, mereka turut prihatin pada para korban.
“Meskipun Justin Bieber tidak termasuk korban Sean Combs (nama asli P Diddy), ada beberapa orang yang benar-benar dirugikan olehnya,” ujar juru bicara Justin Bieber seperti dikutip dari People, Minggu (18/5/2025).
“Mengalihkan fokus dari kenyataan ini akan mengurangi keadilan yang seharusnya diterima para korban ini,” imbuh juru bicara Justin Bieber.
Rumor Justin merupakan korban menyeruak pada September tahun lalu saat kasus kriminal dan perdagangan seks rapper tersebut kian terungkap.
Pasalnya, Justin remaja sudah kenal dan sering berinteraksi dengan Diddy. Mereka dikenalkan oleh Usher yang merekrut Justin ke label rekamannya.
Baca juga: Trauma karena P Diddy, Cassie Ventura Akui Sempat Ingin Akhiri Hidup
Diddy sering mengajak Justin menikmati kehidupan mewah dan dianggap sebagai mentor oleh penyanyi asal Kanada itu.
"Dia menghabiskan waktu selama 48 jam bersama saya, di mana kami nongkrong dan apa yang kami lakukan tidak bisa kami ungkapkan, tetapi itu jelas merupakan impian anak berusia 15 tahun," kata Diddy.
Awal rumor itu beredar, Justin bungkam.
Namun, kurang dari sebulan kemudian orang terdekat Justin mengatakan sang pelantun "Eenie Meenie" itu sudah tahu soal penangkapan Diddy.
"Dia mengetahui penangkapan Diddy dan semua tuduhannya. Namun, itu bukan hal yang ingin dia fokuskan," ungkap sumber anonim itu.
Baca juga: Justin Bieber Comeback Bermusik Tahun 2025
Pada saat itu Justin memang baru saja menjadi ayah atas seorang putra, Blues dari pernikahannya dengan Hailey Bieber.