KOMPAS.com - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam dan memiliki berbagai keutamaan.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT, bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Allah SWT menetapkan Rajab sebagai salah satu bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Berikut beberapa keutamaan bulan Rajab:
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), malam pertama bulan Rajab adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Imam Syafi'i menyebut bahwa doa akan dikabulkan pada malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam Nishfu Sya’ban.
Baca juga: Tertarik Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Simak Cara dan Syaratnya
Menurut Kementerian Agama (Kemenag), peristiwa agung Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab, yang pada 2025 jatuh pada Senin (27/1/2025).
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha.
Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bulan Rajab merupakan bulan yang diharamkan untuk melakukan perbuatan maksiat, termasuk pembunuhan.
Maksiat di bulan ini akan mendatangkan dosa yang berlipat ganda, sedangkan kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya.
Rajab menjadi bulan yang istimewa karena Allah SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa yang telah lalu.
Baca juga: Ini, Mekanisme Program Makan Bergizi Gratis 6 Januari 2025
Sebagai bulan yang penuh keberkahan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik selama Rajab. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
Dikutip dari Baznas, doa berikut dianjurkan untuk dibaca:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Umat Islam dianjurkan melaksanakan salat sunah dua rakaat di malam pertama bulan Rajab. Niatnya adalah: