优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dilema Efisiensi Anggaran: Stafsus Menhan Bertambah, Tenaga Lepas TVRI dan RRI Berkurang

优游国际.com - 12/02/2025, 11:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah mulai menerapkan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di berbagai kementerian dan lembaga (K/L) guna mengurangi belanja negara yang dianggap tidak esensial.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025, yang menetapkan pemangkasan belanja K/L sebesar Rp 256,1 triliun pada tahun 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menargetkan efisiensi belanja APBN senilai Rp 306,7 triliun.

Setiap K/L diminta mengidentifikasi rencana efisiensi anggaran dan mengajukannya kepada mitra Komisi DPR untuk mendapat persetujuan.

"Menyampaikan usulan revisi berupa pembintangan anggaran sesuai besaran efisiensi dalam lampiran dan telah mendapat persetujuan mitra Komisi DPR kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran paling lambat tanggal 14 Februari 2025," demikian tertulis dalam butir 2d surat tersebut.

Baca juga:

Efisiensi Anggaran: Hilangkan Lemak, Jaga Otot

Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, Hasan Nasbi, mengibaratkan kebijakan efisiensi APBN seperti tubuh manusia yang harus membuang lemak berlebih tanpa mengurangi otot.

"Efisiensi yang sesuai arahan presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN kita, tapi tidak mengurangi otot," kata Hasan dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).

Hasan memastikan bahwa penghematan ini tidak akan mengurangi kemampuan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.

"Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa ada empat sektor yang tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi ini, yaitu gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, pelayanan publik, dan bantuan sosial.

"Jadi mitigasi bencana merupakan layanan publik yang dipastikan optimal," tambahnya.

Baca juga:

Menhan Tambah Staf Khusus

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik enam staf khusus baru, termasuk pesohor Deddy Corbuzier.
Pelantikan ini terungkap melalui unggahan Instagram Sjafrie pada Selasa (11/2/2025).

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," tulisnya.

Selain Deddy Corbuzier, lima nama lain yang dilantik sebagai staf khusus adalah Lenis Kogoya, Kris Soepandji, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

Sjafrie menjelaskan bahwa pengangkatan stafsus Menhan merupakan bagian dari strategi kolaborasi dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus penghargaan bagi mereka yang telah berkontribusi.

Tenaga Lepas TVRI dan RRI Terdampak

Baca juga:

Di sisi lain, efisiensi APBN berdampak langsung pada pengurangan tenaga lepas di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) seperti TVRI dan RRI.

Juru Bicara RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, membenarkan bahwa pihaknya terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pada 2025.

"Kami tetap harus memastikan bahwa layanan kepada publik tetap berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi," ujarnya seperti dilansir Kontan, Senin (10/2/2025).

Meski begitu, Yonas menegaskan bahwa pegawai dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak akan diberhentikan.

Sebaliknya, mereka justru akan semakin diberdayakan dalam berbagai kegiatan di RRI.

Namun, pengurangan terjadi pada tenaga lepas yang meliputi kontributor, penyiar, dan pekerja lain yang digaji berdasarkan durasi kerja atau proyek tertentu.

Baca juga:

"Efisiensi ini terpaksa dilakukan mengingat para karyawan tenaga lepas tersebut ditanggung upahnya dari biaya operasional RRI," jelasnya.

Hal serupa juga terjadi di TVRI. Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menegaskan bahwa pemangkasan tenaga lepas dilakukan oleh TVRI daerah, bukan oleh LPP TVRI pusat.

"Kontributor bukan PPNPN atau pegawai pendukung non-pegawai negeri, bukan juga ASN, makanya tergantung daerah untuk mengurangi kontributor atau tetap memakai sebagian," ujar Iman.

Kontributor TVRI sendiri adalah pekerja lepas yang hanya dibayar jika berita hasil produksi mereka ditayangkan dan anggarannya berasal dari TVRI daerah.

Sumber: 优游国际.com (, Dani )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud MD: Yusril Ihza Mahendra Punya Peran Besar dalam Reformasi Peradilan

Mahfud MD: Yusril Ihza Mahendra Punya Peran Besar dalam Reformasi Peradilan

Jawa Timur
Kakak Luna Maya Ungkap Momen Maxime Bouttier Minta Restu Menikahi Adiknya

Kakak Luna Maya Ungkap Momen Maxime Bouttier Minta Restu Menikahi Adiknya

Jawa Timur
Keracunan Menu MBG di Bogor Memburuk: 9 Siswa Tambahan, Total Capai 223 Korban

Keracunan Menu MBG di Bogor Memburuk: 9 Siswa Tambahan, Total Capai 223 Korban

Jawa Barat
Mengenal Arti Warna Urine Normal dan Abnormal, Apa Arti Warna Urine Cokelat?

Mengenal Arti Warna Urine Normal dan Abnormal, Apa Arti Warna Urine Cokelat?

Kalimantan Timur
Tangis Haru Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dedi Mulyadi: Kamu Jadi Anak Saya

Tangis Haru Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dedi Mulyadi: Kamu Jadi Anak Saya

Jawa Barat
Jembatan Rusak 20 Tahun Tak Permanen, Puluhan Siswa SD Terisolasi di Merangin Jambi

Jembatan Rusak 20 Tahun Tak Permanen, Puluhan Siswa SD Terisolasi di Merangin Jambi

Sumatera Utara
Jadwal KRL Solo-Jogja 14-16 Mei 2025 ke Arah Yogyakarta, Jam Berapa Kereta Terakhir?

Jadwal KRL Solo-Jogja 14-16 Mei 2025 ke Arah Yogyakarta, Jam Berapa Kereta Terakhir?

Jawa Tengah
Mantan TNI AL Gabung Tentara Rusia Terancam Kehilangan Status Kewarganegaraan

Mantan TNI AL Gabung Tentara Rusia Terancam Kehilangan Status Kewarganegaraan

Jawa Barat
Ini Alasan Prabowo Tak Pilih Sapi Jumbo untuk Kurban Idul Adha 2025

Ini Alasan Prabowo Tak Pilih Sapi Jumbo untuk Kurban Idul Adha 2025

Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja-Solo 14-16 Mei 2025 ke Arah Solo, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun

Jadwal KRL Jogja-Solo 14-16 Mei 2025 ke Arah Solo, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun

Jawa Tengah
Berapa Batas Minum Air Putih Harian Agar Tidak Merusak Ginjal? Cek Sesuai Usia

Berapa Batas Minum Air Putih Harian Agar Tidak Merusak Ginjal? Cek Sesuai Usia

Jawa Tengah
Fakta di Balik Video Viral TKW Jember dalam Peti Es: Disnakertrans Jatim Buka Suara

Fakta di Balik Video Viral TKW Jember dalam Peti Es: Disnakertrans Jatim Buka Suara

Jawa Timur
TNI Disebut Bisa Pekerjakan Warga Sipil untuk Bantu Pemusnahan Amunisi Afkir

TNI Disebut Bisa Pekerjakan Warga Sipil untuk Bantu Pemusnahan Amunisi Afkir

Jawa Barat
5 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak Sejak Dini, Orangtua Harus Tahu

5 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Anak Sejak Dini, Orangtua Harus Tahu

Jawa Tengah
Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut: 鈥淪aya Disuruh Ambil Air, Lalu Ledakan Itu Terjadi鈥

Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut: 鈥淪aya Disuruh Ambil Air, Lalu Ledakan Itu Terjadi鈥

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau