优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Shalat Tarawih Kilat 7 Menit di Indramayu Tidak Lagi Dilakukan, Pengasuh Ponpes Ungkap Alasannya

优游国际.com - 02/03/2025, 11:56 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tidak lagi dilakukan di Ponpes Al-Qur'aniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada bulan Ramadhan 2025.

Padahal pada bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, shalat Tarawih kilat 7 menit selalu dilakukan di lingkungan ponpes ini.

Tahun ini, shalat tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah disebut dilaksanakan normal seperti masjid-masjid pada umumnya.

Pengasuh Ponpes Al-Qur'aniyah, KH. Azun Mauzun mengungkap alasan mengapa pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tidak lagi dilakukan.

Baca juga:

Tidak Ada Penerus yang Sanggup Menjadi Imam

Dilansir dari TribunCirebon.com, KH. Azun Mauzun menyebut alasan tdak adanya pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tahun ini karena tidak ada penerus yang sanggup menjadi pengganti imam

Ia mengatakan bahwa faktor usianya yang tidak muda lagi menjadi faktor utama yang membuat dirinya tidak bisa mengimami shalat Tarawih secepat tahun-tahun sebelumnya.

“Alasannya tidak digelar kilat karena umur ya, terus kedua karena tidak ada pengganti,” ujar KH Azun Mauzun kepada Tribuncirebon.com, Minggu (2/3/2025).

Pihak ponpes sudah sempat mencari imam pengganti yang bisa memimpin shalat Tarawih kilat menggantikan dirinya, namun tidak ada yang menyanggupi.

“Ini karena kondisi, sedangkan kita cari penggantinya tidak ada,” ujar dia.

Baca juga: Doa Kamilin setelah Sholat Tarawih Ramadhan Lengkap Artinya

Pelaksanaan Shalat Tarawih Kilat 7 Menit Menjadi 12 Menit

Pelaksanaan shalat Tarawih kilat di Ponpes Al-Qur'aniyah sudah seperti tradisi yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya ingin menggelar kembali shalat Tarawih kilat pada Ramadhan 2025 ini. Apalagi shalat Tarawih kilat ini juga berdasarkan permintaan jamaah.

Biasanya, shalat Tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat diketahui biasa dikerjakan oleh jamaah hanya dalam waktu 7 menit.

Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 pelaksanaan shalat Tarawih bisa lebih cepat lagi, menjadi hanya 6 menit.

KH Azun Mauzun menyampaikan bahwa saat ini, durasi shalat Tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah sedikit lebih lama dari biasanya, walau sebenarnya terhitung masih cepat.

Ia menyebut bahwa durasi shalat Tarawih kilat kini lebih panjang yaitu kira-kira 15 menit, aau paling cepat sekitar 12 menit.

“12 menit sekarang paling cepat,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika Ditemukan di Celtic

Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika Ditemukan di Celtic

Jawa Tengah
Duduk Perkara Polemik BBWS Citarum vs Haji Endang, Jembatan Rumambe Terancam Dibongkar

Duduk Perkara Polemik BBWS Citarum vs Haji Endang, Jembatan Rumambe Terancam Dibongkar

Jawa Barat
Bobby Nasution Coret Anggaran Aneh di Pemprov Sumut, Tusuk Gigi Rp 100 Juta dan Kue Tar Rp 48 Juta

Bobby Nasution Coret Anggaran Aneh di Pemprov Sumut, Tusuk Gigi Rp 100 Juta dan Kue Tar Rp 48 Juta

Sumatera Utara
7 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Secara Alami dan Efektif

7 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Secara Alami dan Efektif

Jawa Timur
Benarkah Suntik KB Bikin Haid Tidak Teratur? Ini Penjelasannya

Benarkah Suntik KB Bikin Haid Tidak Teratur? Ini Penjelasannya

Jawa Timur
Presiden Prabowo Ingin Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

Presiden Prabowo Ingin Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

Jawa Timur
Mual, Nyeri, hingga Sembelit, Tanda Ginjal Bermasalah yang Jarang Disadari

Mual, Nyeri, hingga Sembelit, Tanda Ginjal Bermasalah yang Jarang Disadari

Jawa Timur
Harga Kelapa Parut di Sragen Tembus Rp 15.000 per Butir, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Harga Kelapa Parut di Sragen Tembus Rp 15.000 per Butir, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Jawa Tengah
Syarat KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Catat Batas Gaji Orangtua dan Jadwal Pendaftarannya

Syarat KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Catat Batas Gaji Orangtua dan Jadwal Pendaftarannya

Jawa Barat
Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu

Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu

Jawa Tengah
12 Mei 2025 Libur Apa? Catat Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini

12 Mei 2025 Libur Apa? Catat Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini

Kalimantan Timur
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dwi Hastuti, Jasad Korban Dicor di Belakang Rumah

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dwi Hastuti, Jasad Korban Dicor di Belakang Rumah

Jawa Tengah
Mahfud MD soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kalau Pidana Bisa, tapi...

Mahfud MD soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kalau Pidana Bisa, tapi...

Sumatera Utara
Anggota Polres Pelabuhan Makassar Ditembak DPO Begal, Kini Dirawat Usai Operasi

Anggota Polres Pelabuhan Makassar Ditembak DPO Begal, Kini Dirawat Usai Operasi

Sulawesi Selatan
Tak Lagi Percaya Janji Politik, Warga Semarang Pilih Swadaya Perbaiki Jalan yang Sudah 20 Tahun Rusak

Tak Lagi Percaya Janji Politik, Warga Semarang Pilih Swadaya Perbaiki Jalan yang Sudah 20 Tahun Rusak

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau