KOMPAS.com - Pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tidak lagi dilakukan di Ponpes Al-Qur'aniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada bulan Ramadhan 2025.
Padahal pada bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, shalat Tarawih kilat 7 menit selalu dilakukan di lingkungan ponpes ini.
Tahun ini, shalat tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah disebut dilaksanakan normal seperti masjid-masjid pada umumnya.
Pengasuh Ponpes Al-Qur'aniyah, KH. Azun Mauzun mengungkap alasan mengapa pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tidak lagi dilakukan.
Baca juga:
Dilansir dari TribunCirebon.com, KH. Azun Mauzun menyebut alasan tdak adanya pelaksanaan shalat Tarawih kilat 7 menit tahun ini karena tidak ada penerus yang sanggup menjadi pengganti imam
Ia mengatakan bahwa faktor usianya yang tidak muda lagi menjadi faktor utama yang membuat dirinya tidak bisa mengimami shalat Tarawih secepat tahun-tahun sebelumnya.
“Alasannya tidak digelar kilat karena umur ya, terus kedua karena tidak ada pengganti,” ujar KH Azun Mauzun kepada Tribuncirebon.com, Minggu (2/3/2025).
Pihak ponpes sudah sempat mencari imam pengganti yang bisa memimpin shalat Tarawih kilat menggantikan dirinya, namun tidak ada yang menyanggupi.
“Ini karena kondisi, sedangkan kita cari penggantinya tidak ada,” ujar dia.
Baca juga: Doa Kamilin setelah Sholat Tarawih Ramadhan Lengkap Artinya
Pelaksanaan shalat Tarawih kilat di Ponpes Al-Qur'aniyah sudah seperti tradisi yang rutin digelar setiap bulan Ramadhan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya ingin menggelar kembali shalat Tarawih kilat pada Ramadhan 2025 ini. Apalagi shalat Tarawih kilat ini juga berdasarkan permintaan jamaah.
Biasanya, shalat Tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat diketahui biasa dikerjakan oleh jamaah hanya dalam waktu 7 menit.
Bahkan, pada masa pandemi Covid-19 pelaksanaan shalat Tarawih bisa lebih cepat lagi, menjadi hanya 6 menit.
KH Azun Mauzun menyampaikan bahwa saat ini, durasi shalat Tarawih di Ponpes Al-Qur'aniyah sedikit lebih lama dari biasanya, walau sebenarnya terhitung masih cepat.
Ia menyebut bahwa durasi shalat Tarawih kilat kini lebih panjang yaitu kira-kira 15 menit, aau paling cepat sekitar 12 menit.
“12 menit sekarang paling cepat,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.