KOMPAS.com – Sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu keresahan warga setelah memperlihatkan aksi sejumlah sopir truk yang memandikan babi di bahu jalan Jalur Pantura, tepatnya di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dalam rekaman tersebut tampak sekitar 11 truk pengangkut babi berhenti di pinggir jalan.
Masing-masing truk diketahui membawa sekitar 45 ekor babi. Para sopir menggunakan air dari saluran irigasi untuk membersihkan hewan-hewan tersebut.
Aksi itu sontak menuai protes dari warga sekitar. Mereka khawatir air bekas cucian babi itu kembali mengalir ke saluran irigasi yang digunakan untuk mengairi sawah warga, sehingga bisa mencemari lahan pertanian.
"Sampean tahu gak airnya itu mengalir ke sawah dan itu najis. Sampean paham gak ini babi najis semuanya jadi najis. Sampean ini seenaknya begini," ujar Jay Kresna, salah seorang warga, dalam video yang menjadi viral.
Baca juga:
Menyikapi kegelisahan warga, aparat Polres Indramayu melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, langsung mengambil langkah cepat. Polisi melakukan penertiban dan memanggil pengurus angkutan untuk dimintai keterangan.
"Kita lakukan penertiban, kita undang pengurus ke Polsek. Alhamdulillah sudah beres," kata AKP Surahmat.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan agar sopir truk tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.