KOMPAS.com – Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ditangkap aparat Polsek Bontomanai pada Rabu (7/5/2025) malam.
Mereka diduga terlibat dalam kasus pencurian unit pendingin udara (AC) milik SMP Negeri 27 Barugaia di Kecamatan Bontomanai.
Keempat pelaku yang masih berstatus pelajar masing-masing berinisial AR (16), ZA (17), AK (16), dan IW (15). Saat ini, mereka telah diserahkan ke Polres Kepulauan Selayar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Penanganan kasus ini akan ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Selayar,” kata Kapolsek Bontomanai, Iptu Rahmat Saleh, saat dikonfirmasi, Kamis (8/5/2025).
Baca juga:
Aksi pencurian tersebut terbongkar setelah seorang warga bernama Sattu melihat dua remaja mencurigakan membawa unit outdoor AC dari belakang tembok sekolah sekitar pukul 22.00 WITA. Saat ditegur, kedua remaja itu langsung melarikan diri.
Beberapa saat kemudian, AR datang ke rumah Sattu dan mengakui perbuatannya. Ia juga menyebutkan nama tiga rekannya yang turut terlibat.
“Dari pengakuan AR, diketahui bahwa aksi pencurian dilakukan selama dua malam berturut-turut. Bahkan, sebagian komponen AC sudah dijual,” ujar Rahmat.
Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Bontomanai segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengamankan para remaja yang terlibat.
Baca juga:
Dari hasil pengembangan penyelidikan, para pelajar ini ternyata juga terlibat dalam sejumlah kasus pencurian lainnya di wilayah Kepulauan Selayar. ZA tercatat pernah mencuri telepon genggam, kelapa, dan dua kotak amal masjid.
AK juga terlibat dalam pencurian kotak amal, sementara AR dan IW ikut serta dalam pencurian kelapa dan komponen AC lainnya.
“Kasus ini terungkap berkat keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Meski begitu, tidak ada laporan resmi yang masuk sebelumnya,” kata Rahmat.
Kapolsek pun telah memerintahkan Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, dan Kanit Reskrim untuk mendalami dugaan keterlibatan pelaku dalam aksi pencurian lain, termasuk pembobolan kios milik warga bernama Hasna yang terjadi dini hari sebelumnya.
Baca juga:
Dalam kasus tersebut, pelaku mencuri uang tunai sekitar Rp 3 juta, sejumlah rokok, dan unit CCTV yang sengaja diambil untuk menghilangkan jejak.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, memberikan apresiasi kepada jajaran Polsek Bontomanai atas respons cepat dalam merespons keresahan warga.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kecepatan anggota dalam mengungkap kasus ini,” ujar Adnan.
Ia juga menyampaikan keprihatinan atas keterlibatan anak-anak di bawah umur dalam tindakan kriminal, serta mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam pengawasan.
“Ini peringatan keras bagi kita semua, terutama para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.