优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Patuhi Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Tunda Keberangkatan ke Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

优游国际.com - 21/02/2025, 16:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Patuhi Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Magelang.

Seharusnya saat ini Wali Kota Semarang Agustina sudah berangkat untuk menghadiri acara retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Agustina mengungkapkan bahwa ia mengambil keputusan itu untuk mengikuti arahan dari Megawati terkait penundaan keberangkatan ke acara tersebut.

Dilansir dari Antara, dalam pernyataan yang diterima pada Jumat, 20 Februari 2025, Agustina menegaskan komitmennya untuk mematuhi instruksi partai.

Baca juga:

Sebagai tindak lanjut dari instruksi tersebut, Agustina memilih untuk mengisi waktu dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Salah satu kegiatan yang ia lakukan adalah mengajak warga Semarang untuk lebih peduli terhadap kebersihan kota dengan memulai gerakan pemilahan sampah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tanggapi Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah: Jabar Semuanya Ikut

Instruksi Megawati Soekarnoputri Terkait Retret Kepala Daerah

Sebelumnya diberitakan, instruksi penundaan keberangkatan para kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan ini tercantum dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Megawati pada Kamis, 20 Februari 2025.

Surat dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tersebut menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mencermati perkembangan dinamika politik nasional.

"mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan".

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini adalah penahanan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketum PDIP Megawati menyebut dalam suratnya, mengingatkan seluruh jajaran partai untuk mengikuti arahan dengan seksama guna menjaga stabilitas dan eksistensi partai.

Dalam instruksi tersebut, Megawati memerintahkan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sedang dalam perjalanan menuju Magelang untuk segera menghentikan perjalanan mereka dan kembali ke daerah masing-masing.

Instruksi tersebut berlaku untuk seluruh kepala daerah yang terjadwal mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, selama periode 21-28 Februari 2025.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam surat itu.

Selain itu, dalam surat tersebut Megawati juga menegaskan akan ada instruksi lebih lanjut.

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," sambungnya.

Sebelumnya, sebanyak 505 kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret di Akmil, Magelang setelah pelantikan kepala daerah serentak pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta.

Hari ini, sejumlah kepala daerah telah tiba untukmenjalani retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Sumber: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Polemik BBWS Citarum vs Haji Endang, Jembatan Rumambe Terancam Dibongkar

Duduk Perkara Polemik BBWS Citarum vs Haji Endang, Jembatan Rumambe Terancam Dibongkar

Jawa Barat
Bobby Nasution Coret Anggaran Aneh di Pemprov Sumut, Tusuk Gigi Rp 100 Juta dan Kue Tar Rp 48 Juta

Bobby Nasution Coret Anggaran Aneh di Pemprov Sumut, Tusuk Gigi Rp 100 Juta dan Kue Tar Rp 48 Juta

Sumatera Utara
7 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Secara Alami dan Efektif

7 Cara Mengusir Tikus dari Rumah Secara Alami dan Efektif

Jawa Timur
Benarkah Suntik KB Bikin Haid Tidak Teratur? Ini Penjelasannya

Benarkah Suntik KB Bikin Haid Tidak Teratur? Ini Penjelasannya

Jawa Timur
Presiden Prabowo Ingin Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

Presiden Prabowo Ingin Biaya Haji Lebih Murah dari Malaysia

Jawa Timur
Mual, Nyeri, hingga Sembelit, Tanda Ginjal Bermasalah yang Jarang Disadari

Mual, Nyeri, hingga Sembelit, Tanda Ginjal Bermasalah yang Jarang Disadari

Jawa Timur
Harga Kelapa Parut di Sragen Tembus Rp 15.000 per Butir, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Harga Kelapa Parut di Sragen Tembus Rp 15.000 per Butir, Pedagang Mengeluh Omzet Turun

Jawa Tengah
Syarat KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Catat Batas Gaji Orangtua dan Jadwal Pendaftarannya

Syarat KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Catat Batas Gaji Orangtua dan Jadwal Pendaftarannya

Jawa Barat
Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu

Utang 15 Juta di Balik Pembunuhan di Wonogiri, Mayat Korban Dicor 3 Bulan lalu

Jawa Tengah
12 Mei 2025 Libur Apa? Catat Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini

12 Mei 2025 Libur Apa? Catat Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Ini

Kalimantan Timur
Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dwi Hastuti, Jasad Korban Dicor di Belakang Rumah

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dwi Hastuti, Jasad Korban Dicor di Belakang Rumah

Jawa Tengah
Mahfud MD soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kalau Pidana Bisa, tapi...

Mahfud MD soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kalau Pidana Bisa, tapi...

Sumatera Utara
Anggota Polres Pelabuhan Makassar Ditembak DPO Begal, Kini Dirawat Usai Operasi

Anggota Polres Pelabuhan Makassar Ditembak DPO Begal, Kini Dirawat Usai Operasi

Sulawesi Selatan
Tak Lagi Percaya Janji Politik, Warga Semarang Pilih Swadaya Perbaiki Jalan yang Sudah 20 Tahun Rusak

Tak Lagi Percaya Janji Politik, Warga Semarang Pilih Swadaya Perbaiki Jalan yang Sudah 20 Tahun Rusak

Jawa Tengah
10 Penyakit yang Tidak Bisa Diklaim Asuransi Kesehatan

10 Penyakit yang Tidak Bisa Diklaim Asuransi Kesehatan

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau