KOMPAS.com - Hari Raya Waisak adalah salah satu hari besar keagamaan umat Buddha yang dirayakan dengan khidmat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Perayaan ini bukan hanya sekadar upacara keagamaan, tetapi juga menjadi momen penting untuk melakukan perenungan mendalam atas perjalanan spiritual Siddhartha Gautama, yang dikenal sebagai Sang Buddha.
Setiap tahun, Hari Raya Waisak diperingati pada bulan purnama di bulan Waisak, yang menandai tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya.
Perayaan ini memiliki makna mendalam, yang tidak hanya memperingati peristiwa-peristiwa tersebut, tetapi juga mengajak umat Buddha untuk merenung tentang ajaran-ajaran luhur yang disampaikan oleh Sang Buddha.
Baca juga:
Di Indonesia, Waisak telah ditetapkan sebagai hari libur nasional, dan pemerintah juga memberikan cuti bersama untuk mendukung perayaan tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, Hari Raya Waisak tahun 2025 akan jatuh pada hari Senin (12/5/2025)
Sedangkan, Selasa (13/5/2025) akan menjadi cuti bersama, sehingga masyarakat bisa menikmati libur panjang yang dimulai sejak Sabtu, 10 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.
Tema Hari Raya Waisak tahun 2025 mengusung tajuk "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia."
Tema ini mencerminkan pentingnya kebijaksanaan dan pengendalian diri sebagai landasan dalam membangun perdamaian dunia yang lebih harmonis.
Dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, kemampuan untuk mengendalikan diri serta menumbuhkan kebijaksanaan menjadi kunci untuk mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera.
Baca juga:
Selain tema utama, terdapat enam subtema yang memperdalam makna perayaan Waisak, antara lain:
Peringatan Hari Raya Waisak tahun 2025 akan dipusatkan di kawasan Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang menjadi simbol spiritualisme umat Buddha. Berikut adalah rangkaian acara Waisak Nasional 2025 yang akan digelar di sekitar Candi Borobudur dan Candi Mendut:
Baca juga:
Hari Raya Waisak adalah momen untuk memperingati perjalanan spiritual Sang Buddha serta untuk meningkatkan kualitas diri melalui pengendalian dan kebijaksanaan.
Perayaan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat perdamaian dunia, dengan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan hidup dan harmoni dalam masyarakat.
Dengan tema "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia," Hari Raya Waisak 2025 mengajak umat untuk meneguhkan nilai-nilai luhur Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
SUMBER:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.