优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pencarian Korban Longsor Pekalongan di Petungkriyono Terkendala Akses

优游国际.com - 21/01/2025, 15:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah (Jateng), Bergas Catursasi, mengungkapkan bahwa upaya pencarian korban banjir bandang dan tanah longsor di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, menghadapi kendala akses menuju lokasi terdampak.

Dilansir 优游国际 TV, (21/1/2025), hal ini menyebabkan petugas BPBD, Basarnas, dan relawan harus melewati jalur yang sulit dengan cara merayap untuk mencapai titik lokasi.

“Evakuasi korban terdampak longsor maupun banjir bandang yang ada di Petungkriyono itu kita mempercayakan kepada teman-teman Basarnas dan relawan. Tentunya masih terkoordinasi dengan kami ya, baik BPBD kabupaten maupun provinsi,” ujar Bergas dalam breaking news 优游国际 TV, Selasa (21/1/2025).

Ia menambahkan, medan menuju lokasi pencarian cukup berat sehingga memerlukan waktu dan usaha lebih. “Menuju ke titik lokasi pencarian ada kesulitan akses, jadi ya mesti merambat. Teman-teman relawan proses menuju ke sana bertahap untuk bisa melalui,” lanjutnya.Baca juga: Update Korban Longsor di Petungkriyono Pekalongan: 17 Meninggal, Belasan Hilang

Hujan deras guyur di Petungkriyono, wilayah longsor Pekalongan

Situasi di Petungkriyono semakin menantang karena hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Bergas menyebut bahwa kondisi ini meningkatkan risiko bencana susulan, sehingga langkah-langkah pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Saat ini kondisinya sedang hujan malah di sana. Akhirnya sementara untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apabila terjadi kejadian susulan, itu lebih baik memang sementara melihat situasi. Tentu yang bergerak di sana adalah teman-teman Basarnas dan relawan serta teman-teman BPBD,” jelasnya.

Sebagai informasi, korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor di Petungkriyono tercatat sebanyak 17 orang. Upaya pencarian korban masih terus dilakukan dengan koordinasi antara BPBD, Basarnas, dan para relawan setempat.

Bencana alam dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Pekalongan dan sekitarnya, dari Senin (20/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025).

Sementara wilayah yang terdampak banjir Pekalongan, yaitu Kecamatan Petungkriyono, Kedungwuni, Wonoprnggo, dan Talun.


Sumber
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Longsor di Pekalongan, 11 Orang Meninggal, 4 Ditemukan", Klik untuk baca:

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pensiunan PNS Siap-Siap Gaji ke-13 Cair Bulan Juni, Ini Daftar Nominalnya

Pensiunan PNS Siap-Siap Gaji ke-13 Cair Bulan Juni, Ini Daftar Nominalnya

Kalimantan Timur
Cekcok Uang Rp 2.000, Pak Ogah di Lubuklinggau Kena 7 Tusukan dari Tukang Ojek

Cekcok Uang Rp 2.000, Pak Ogah di Lubuklinggau Kena 7 Tusukan dari Tukang Ojek

Sumatera Utara
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025 Kompak Turun Lagi, Saat yang Tepat untuk Beli?

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025 Kompak Turun Lagi, Saat yang Tepat untuk Beli?

Jawa Barat
Kursi DPRD Turun, Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono Dicopot: Evaluasi DPP Jadi Pemicu

Kursi DPRD Turun, Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono Dicopot: Evaluasi DPP Jadi Pemicu

Jawa Timur
Provinsi Jasela Diusulkan Jadi Daerah Khusus Penyangga Pangan, Ini Alasannya

Provinsi Jasela Diusulkan Jadi Daerah Khusus Penyangga Pangan, Ini Alasannya

Jawa Tengah
Digaji Rp 1.000 per Bulan, Nasib Tragis Buruh Tekstil Karanganyar yang 鈥淒igantung鈥 Perusahaan

Digaji Rp 1.000 per Bulan, Nasib Tragis Buruh Tekstil Karanganyar yang 鈥淒igantung鈥 Perusahaan

Jawa Tengah
Buntut Video Sawer di Kelab Malam, Wali Kota Tual Siap Laporkan Penyebar ke Polisi

Buntut Video Sawer di Kelab Malam, Wali Kota Tual Siap Laporkan Penyebar ke Polisi

Sulawesi Selatan
Nyeri Bahu hingga Masalah Pencernaan, Ini 5 Sinyal Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

Nyeri Bahu hingga Masalah Pencernaan, Ini 5 Sinyal Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

Sumatera Utara
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Kalimantan Timur
Dedi Mulyadi Usul Vasektomi, PBNU Tegas Menolak: Jangan Paksa Rakyat

Dedi Mulyadi Usul Vasektomi, PBNU Tegas Menolak: Jangan Paksa Rakyat

Jawa Barat
Kalender Jawa Hari Ini 4 Mei 2025, Apa Watak Weton Minggu Legi?

Kalender Jawa Hari Ini 4 Mei 2025, Apa Watak Weton Minggu Legi?

Jawa Tengah
Kenali 7 Tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Tak Disadari, Apa Saja?

Kenali 7 Tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Tak Disadari, Apa Saja?

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris, Kickoff Pukul 23.30 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs Bournemouth di Liga Inggris, Kickoff Pukul 23.30 WIB

Kalimantan Timur
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Pohuwato: Deformasi Lempeng Laut Sulawesi

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Pohuwato: Deformasi Lempeng Laut Sulawesi

Sulawesi Selatan
Curhat Nana Mirdad Diteror Debt Collector Gara-gara Pakai Paylater: Penagihannya Lebay Banget

Curhat Nana Mirdad Diteror Debt Collector Gara-gara Pakai Paylater: Penagihannya Lebay Banget

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau