KOMPAS.com – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bernama Ayu Rahayu (33), ditangkap polisi usai diduga terlibat dalam kasus penipuan berkedok arisan bodong dan investasi fiktif. Penangkapan dilakukan setelah rumah pelaku digerebek warga yang merasa menjadi korban.
Ayu diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Purwakarta bersama Polsek Sukatani pada Kamis (10/4/2025). Berdasarkan hasil penyelidikan, jumlah korban yang terdata mencapai 580 orang, dengan total kerugian menembus angka lebih dari Rp 1 miliar.
“Modusnya sangat rapi, pelaku membentuk 44 grup WhatsApp yang berisi 10 hingga 100 orang,” ujar Wakapolres Purwakarta, Kompol Sosialisman Muhammad Natsir, dalam konferensi pers pada Senin (28/4/2025).
Baca juga:
Polisi mengungkapkan bahwa Ayu telah menjalankan aksinya selama tujuh tahun terakhir. Ia membangun jaringan arisan fiktif, tabungan minyak goreng, serta investasi pulsa yang menjanjikan imbal hasil tinggi.
Dari kegiatan arisan bodong saja, kerugian yang dicatat pihak kepolisian mencapai Rp 706 juta. Dalam praktiknya, Ayu kerap mencairkan dana arisan lebih awal dengan menggunakan identitas palsu. Saat peserta asli yang seharusnya menerima dana arisan muncul, pelaku justru menghilang.
Tak hanya itu, Ayu juga menawarkan skema investasi pulsa dengan janji keuntungan sebesar 20 persen. Namun, uang yang dikumpulkan dari peserta justru digunakan untuk menutup kerugian arisan dan kebutuhan pribadi pelaku.
Baca juga:
Selain arisan dan investasi pulsa, Ayu turut menjalankan modus tabungan minyak goreng. Ia menawarkan imbalan dua liter minyak goreng untuk setiap setoran Rp 1 juta. Namun, janji tersebut tidak pernah terealisasi.
“Selama sepuluh bulan berjalan, tidak ada minyak, tidak ada uang kembali,” kata Natsir.
Kini, Ayu Rahayu telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan. Ia dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara.
Dalam proses penyidikan, polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa dua unit mobil, 21 alat kocokan arisan, serta puluhan buku tabungan yang digunakan dalam aksinya.
Baca juga:
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.