Hal ini menyusul masih terdapat 64,96 persen peserta masih belum melakukan pemutakhiran data individu pada portal tersebut.
Imbauan tersebut disampaikan Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pengerahan Dana Tapera Eko Ariantoro dalam keetrangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
“Dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta, kami imbau kepada para
PNS untuk dapat segera memutakhirkan data diri masing-masing di portal Sitara” ujar Eko.
Dalam portal Sitara, memang terdapat 10 isian yang bersifat mandatori dan confidential atau rahasia yang hanya dapat diisi oleh para peserta.
Secara keseluruhan, Jatim memiliki 341.335 peserta Tapera aktif. Dari jumlah tersebut, 299.164 orang telah dimutakhirkan oleh para pemberi kerjanya melalui Sitara sejak pertengahan tahun 2021.
Eko juga mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim agar terus mengingatkan para anggotanya untuk menyiapkan data penunjang agar memudahkan pengisian formulir pemutakhiran data tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh BP Tapera dari para PNS di Jawa Timur yang telah
memutakhirkan data, minat peserta terhadap bantuan pembiayaan Tapera dengan skema
konvensional yaitu 8.993 peserta memilih Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.
Kemudian, 1.536 peserta memilih Kredit Bangun Rumah atau KBR, dan 21.526 peserta memilih Kredit Renovasi Rumah atau KRR.
Sedangkan untuk skema syariah, sebanyak 1.279 peserta memilih Pembiayaan Pemilikan Rumah atau PPR, 232 peserta memilih Pembiayaan Bangun Rumah atau PBR, 2.259 peserta memilih Pembiayaan Renovasi Rumah atau PRR.
Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Wahid Wahyudi menyampaikan, pihak Pemprov Jatim sangat mendukung dan mengapresiasi kehadiran BP Tapera dalam memberikan solusi kepada para PNS Jatim untuk dapat mendapatkan manfaat pembiayaan rumah.
/properti/read/2022/07/05/103000121/pns-jatim-segera-mutakhirkan-data-individu-tapera-