优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pendanaan dan Pengadaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengungkapkan, jalan tol menjadi proyek infrastruktur yang mendapatkan pendanaan lahan terbesar tahun 2022.

"Kita breakdown (rinci), jalan tol dapat Rp 24,09 triliun," jelas Qoswara dalam acara Taklimat Media di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Qoswara mengungkapkan, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo memperoleh uang ganti rugi lahan senilai Rp 5 triliun.

Angka ini merupakan uang ganti kerugian lahan terbesar yang dianggarkan tahun 2022 ini.

Kemudian, posisi kedua dengan kucuran dana pengadaan lahan terbesar adalah Tol Yogyakarta-Bawen Rp 1,8 triliun.

"Salah dua ajalah (yang disebutkan) ya (seperti) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) gitu ya," ungkapnya.

Baca juga: Tahun 2022, Uang Ganti Rugi Lahan PSN Dialokasikan Rp 28,84 Triliun

Sementara, pada tahun 2021, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 3,123 triliun.

Posisi kedua ditempati oleh Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) sebesar Rp 2,774 triliun, lalu diikuti Tol Yogyakarta-Solo-NYIA Kulonprorogo Rp 2,155 triliun.

Kemudian, Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) senilai Rp 1,219 triliun, serta Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan senilai Rp 1,013 triliun.

Selama tahun 2022, LMAN mengucurkan dana pengadaan lahan untuk PSN senilai Rp 28,84 triliun.

Rinciannya, 34 PSN jalan tol sebesar Rp 24,09 triliun, 23 PSN sumber daya air (SDA) senilai Rp 4,45 triliun, dan satu PSN pelabuhan yakni Patimban sejumlah Rp 297 miliar.

Dia mengungkapkan, jumlah ini sebagian besar untuk meneruskan proyek yang sudah dilakukan pendanaannya pada tahun sebelumnya.

Untuk itu, LMAN memiliki beberapa strategi pendanaan lahan PSN selama tahun 2022, yakni optimalisasi, penguatan sinergi dan kolaborasi, juga komunikasi publik.