优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kabel Utilitas PLN dan Provider Telekomunikasi Hambat Penataan Infrastrukur Pendukung Kegiatan G20 Bali

优游国际.com - 10/09/2022, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan berbagai infrastruktur dan fasilitas di Provinsi Bali terus dipercepat jelang persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022.

Hal ini sesuai dengan Perpres nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanan Pembangnan Infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NusaTenggara Timur (NTT).

Namun, upaya percepatan yang ditargetkan selesai akhir September 2022 ini terkendala kabel utilitas milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan kabel telekomunikasi sejumlah provider.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Apri Artoto mengungkapkan, kendala kabel utilitas ini ada di pekerjaan Paket II yakni Sp. Siligita-Kempinski.

"Di sana ada 20 kabel fiber optic dan kabel PLN. Yang kabel fiber optic ini karena saking banyaknya, kami gali lobang tutup lobang. Kami sudah tutup, digali lagi oleh provider," urai Apri, Jumat (9/9/2020).

Apri menambahkan, pihaknya telah menyiapkan ducting di badan jalan untuk menurunkan kabel-kabel udara tersebut.

"Sebenarnya mereka telah berjanji untuk menyelesaikan kendala tersebut pada 18 September ini saat kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak tersebut," cetus Apri.

Jika janji tersebut ditepati, imbuh Apri, target penyelesaian akhir September 2022 akan terpenuhi.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Kementerian PUPR untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur dan fasilitas persiapan presidensi indonesia dlam KTT G20 di Bali.

Baca juga: Progres 90 Persen, Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai Siap Gelar Side Event KTT G20

Kegiatan penataan tersebut ditargetkan selesai pada September 2022, sehingga Provinsi Bali siap menjadi tuan rumah KTT G20 pada Oktober 2022.

Bali yang menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 ini ditata lebih ramah lingkungan yang didukung dengan penghijauan yang masif.


Salah satu infrastruktur pendukung KTT G20 yang disiapkan oleh Kementerian PUPR adalah preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 3 paket pekerjaan.

Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 kilometer. Tujuh ruas tersebut yakni Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa, dan Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran.

Baca juga: Gabungkan Desain Kolonial dan Vernakular, Ini Tampilan Bangunan Baru VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai

Lalu Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai, Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp. Pesanggaran–Sp. Sanur (Sarangan).

Sedangkan paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita–Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 kilometer.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau