JAKARTA, KOMPAS.com - Kini Nirina Zubir bisa bernapas lega. Pasalnya, semua sertifikat tanah yang sempat diambil alih mafia tanah telah kembali ke pangkuannya.
Hal ini ditandai lewat penyerahan dua sertifikat tanah elektronik oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara langsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Rabu (29/5/2024).
"Napas lega," ucap Nirina.
Sehingga, saat ini enam sertifikat tanah milik Nirina Zubir telah diserahkan. Sebelumnya, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepaa BPN Raja Juli Antoni telah menyerahkan empat sertifikat tanah Nirina Zubir Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Selasa (13/2/2024).
"Jadikan Nirina ini adalah sebagai lambang bahwa kita bisa meraih kembali hak milik kita, kita benar, kita punya buktinya, jangan pernah takut untuk menyuarakan," tutur Nirina.
Pada kesempatan yang sama, AHY mengungkapkan hal ini merupakan salah satu bukti komitmen Kementerian ATR/BPN dalam menggebuk mafia tanah.
Baca juga: Layanan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Masuk Portal INA Digital
AHY juga menyebut bahwa para mafia tanah sejatinya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi salah dalam memanfaatkan kemampuannya.
Dia menjelaskan, sertifikat tanah elektronik bisa lebih aman karena langsung masuk ke database Kementerian ATR/BPN sehingga digadang-gadang lebih sulit untuk dipalsukan.
"Tetapi sekali lagi, bagi yang sudah memiliki sertifikat berbentuk buku maupun elektronik, jaga baik-baik, jaga pekarangan kita baik-baik," tuntas AHY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.