KOMPAS.com - Furnitur atau perabotan rumah yang Anda miliki saat ini boleh jadi masih terlihat kokoh dan kuat.
Tetapi setelah beberapa tahun, furnitur itu akan rapuh termakan waktu atau mengalami kerusakan.
Pada dasarnya, tidak semua furnitur atau perabotan dapat bertahan lama.
Meski perabotan tidak memiliki waktu kadaluarsa seperti makanan, tetapi suatu saat pasti mengalami kerusakan.
Awet atau tidaknya perabotan yang Anda miliki tergantung pada bahan dasar yang membentuknya.
Selain itu, semakin sering perabotan digunakan juga semakin besar kemungkinan untuk mempersingkat waktu kerusakannya.
Biasanya, umur rata-rata perabotan rumah lebih dari lima tahun seperti sofa 7 tahun-15 tahun, kursi berlapis kain 7 tahun-10 tahun, kursi kayu 10 tahun-15 tahun, meja makan 15 tahun-20 tahun, dan meja kopi 5 tahun-10 tahun.
Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Beli Furnitur untuk Teras Rumah
Kemudian, tempat tidur 15 tahun-20 tahun, rak penyimpanan 10 tahun-20 tahun, meja 15 tahun, kursi kantor 7 tahun-10 tahun, furnitur teras 10 tahun, furnitur anyaman dan rotan 10 tahun, serta kasur 5 tahun-10 tahun.
Namun, dalam kondisi tertentu, ada beberapa ciri dari furnitur yang harus Anda ganti sebagai berikut:
1. Sofa
Jika sofa berderit, bantal kendur, dan semua penyangga pinggang hilang, saatnya untuk diganti dengan yang baru.
Pelapis bernoda, bau, mengelupas, atau sobek adalah tanda-tanda bahwa perlu dilakukan penggantian atau setidaknya pekerjaan pelapisan baru.
2. Kursi berlapis kain
Petunjuk penggantian yang sama juga berlaku untuk kursi berlapis kain. Satu hal tambahan yang perlu dievaluasi pada kursi ini adalah mekanisme berbaring.
Jika tidak lagi berfungsi dengan lancar, inilah waktunya untuk mengganti kursi baru.