JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai gempa berkekuatan besar atau megathrust yang berpotensi melanda Indonesia menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa Megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Ia memperkirakan, Megathrust Selat Sunda dapat memicu gempa dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9.
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono, dikutip dari 优游国际.com, Rabu (21/8/2024).
Megathrust Selat Sunda dapat dirasakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, karena hanya berjarak sekitar 170 kilometer dari pusat megathrust.
Beberapa daerah, seperti Banten, Jawa Barat hingga Lampung juga berpotensi merasakan getaran gempa megathrust. Sedangkan, di Jawa bagian tengah dan timur, mungkin akan merasakan getaran gempa yang lebih kecil.
Baca juga: Soal Gempa Megathrust, Pakar Unair: Masyarakat Jangan Panik dan Tetap Siaga
Sementara Banten menjadi wilayah penghubung Pulau Jawa dan Sumatera. Sejumlah infrastruktur, mulai dari air hingga konektivitas, masif dibangun di provinsi ini.
Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur yang dibangun sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) yang tahan gempa 1000 tahunan.
"Bangunan-bangunan yang sudah dibangun, apalagi tol dan bangunan tinggi di Jakarta sudah dengan hitungan tahan gempa 1000 tahunan, yang sekarang yang SNI yang baru," ujar Basuki saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu.
Namun, lanjut Basuki, kekuatan infrastruktur tersebut bisa dipastikan apabila kekuatan megathrust yang sesungguhnya sudah diketahui.
"Dibangun dengan itu (SNI), tergantung nanti, kita enggak tahu megathrust berapa kekuatannya," lanjut Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.