优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memutuskan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah atau PPN DTN untuk pembelian rumah sebesar 100 persen diperpanjang hingga Desember 2024.

Padahal sebelumnya, besar diskon PPN yang diberikan pemerintah mulai dari Juli hingga Desember hanyalah 50 persen.

Pemberian diskon PPN ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan berbagai jenis properti termasuk apartemen.

Baca juga: Jaksel Tambah Dua Proyek Apartemen Baru

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, karena perpanjangan PPN DTP baru berlaku bulan September lalu, dampaknya terhadap kinerja penjualan memang belum terlihat selama kuartal III-2024.

"Jadi efeknya belum sepenuhnya terlihat ya terutama di sektor apartemen,” jelas Ferry dalam Media Briefing Jakarta Property Market, Rabu (4/10/2024).

Namun menurut Ferry, dampak dari perpanjangan diskon PPN DTP ini diharapkan baru akan terlihat di kuartal IV tahun 2024, mulai dari Oktober dan Desember.

Baca juga: Apartemen di Dekat Jalur LRT Jakarta Kurang Diminati

“Karena di situ memang bulan-bulan masyarakat bisa menikmati potongan PPN 100 persen. Bila tahun depan diskon PPN ditiadakan, maka mereka harus membayar PPN sebesar 11 persen,” papar Ferry.

Dikatakan, tingkat serapan apartemen di Jakarta secara keseluruhan sekitar 88 persen dan sedikit turun jika dibandingkan tahun sebelumnya.