优游国际

GARUT, KOMPAS.com - Pengendara yang melintasi Jalur Pantai Selatan (Pansela) Cidaun-Pangandaran di Provinsi Jawa Barat pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diimbau berhati-hati khususnya saat malam hari.

Meskipun permukaan jalannya mulus, belum seluruh ruas jalan nasional yang menghubungkan kawasan pesisir Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Pangandaran ini dilengkapi Penerangan Jalan Umum (PJU).

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat, Indra Gunawan mengatakan, pihaknya menaungi ruas jalan nasional Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran-Banjar-Ciamis-Kuningan-Cirebon.

Dengan total panjang 396 kilometer, tingkat kemantapan jalannya telah mencapai 98 persen.

"Mungkin secara umum di daerah Pansela penerangan jalan umumnya masih kurang ya. Jadi kalau berkendara di malam hari mungkin diusahakan dalam kondisi fit buat saudara-saudara kita yang ingin berlibur," tuturnya saat ditemui 优游国际.com di Garut pada Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Lintasi Pansela DIY, Anda Bisa Singgahi Posko Nataru di Rest Area Swanayasa

Untuk itu menurut dia, bagi pengendara yang kelelahan atau kurang fit bisa beristirahat sejenak di Posko Nataru yang akan disiapkan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Untuk persiapan Posko Nataru sesuai arahan pimpinan H-10 (Nataru/15 Desember 2024) sudah mulai disiapkan oleh teman-teman," tukas Indra Gunawan.

Adapun bagian dari Jalur Pansela Cidaun-Pangandaran ialah ruas jalan Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah yang dikelola oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi Jawa Barat.

PPK 3.1 Provinsi Jawa Barat, Clara Agustina Glarasosa menyampaikan, ruas jalan nasional Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah memiliki panjang 133,2 kilometer.

"Untuk Nataru, ruas kami siap dengan jalan yang kondsi baik dan mantap 98 pesen," ujarnya.

Pihaknya akan menyiapkan Posko Nataru di ruas Simpang Cilauteureun, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut.

"Itu nanti dekat alun-alun (Pameungpeuk) mereka bisa beristirahat di sana untuk mereka yang perlu istirahat," tandasnya.

Clara menambahkan, di jalur ini PPK 3.1 Provinsi Jawa Barat telah menyediakan rambu lalu lintas di titik-titik rawan bencana.

"Kalau untuk jalur-jalur ini kita sudah menyediakan alat-alat Disaster Relief Unit (DRU) ketika nanti mungkn ada bencana atau apapun," pungkasnya.