JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) juga berkomitmen dalam investasi membangun 1 juta rumah.
Disusul kemudian oleh Turki, dan Singapura yang ikut andil dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, masing-masing dari dua negara tersebut membangun 50.000 unit dan 100.000 unit.
Hashim mengutarakan hal ini selepas menghadiri pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta, Senin (20/1/2025).
“Dari Turki ada investor 50.000-an unit, dari Singapura ada 100.000 (unit). Saya kira ini cepat, dalam tiga bulan kita sudah dapat komitmen untuk 7 juta lebih (rumah),” tegas Hashim.
Baca juga: Qatar Tambah Lagi Investasi Rumah di Indonesia, Jadi 5 Juta Unit
Diketahui, Qatar berencana menambah investasi 3 juta-5 juta rumah dalam mendukung Program 3 Juta Rumah.
Namun demikian, tambahan ini berasal dari investasi Pemerintah, bukan seperti sebelumnya yang bersumber dari pribadi.
“Dari Qatar yang sudah di tanda tangan itu 1 juta unit penghunian berupa apartemen, terus dari pemerintah Qatar sudah menyatakan resmi 3-5 juta rumah dan apartemen,” ungkap Hashim.
Apabila ditambah dengan 1 juta unit hunian sebelumnya, maka investasi Qatar mencapai 4 juta hingga 6 juta unit hunian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.