KOMPAS.com - Kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 menimbulkan kerugian negara yang sangat besar.
Dalam perhitungan sementara Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk tahun 2023 saja, kerugian negara akibat dugaan korupsi Pertamina itu mencapai Rp 193,7 triliun.
Jumlah kerugian itu masih berpotensi bertambah mengingat kasus ini terjadi selama lima tahun, yakni periode 2018-2023.
Baca juga: Kuota FLPP Tahun 2025 Naik Jadi 420.000 Rumah Subsidi
Kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi Pertamina bisa dibilang sangat fantastis.
Misalnya, apabila uang negara tersebut dipergunakan memenuhi kebutuhan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tentu akan sangat terasa besar manfaatnya.
Lantas, kerugian negara senilai Rp 193,7 triliun itu setara berapa rumah subsidi?
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023 tentang Batasan Luas Tanah, Luas Lantai, dan Batasan Harga Jual Rumah Umum Tapak Dalam Pelaksanaan Kredit/Pembiayaan Perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan, harga rumah subsidi setiap zona wilayah berbeda. Kisarannya mulai dari Rp 166 juta sampai dengan Rp 240 juta.
Harga rumah subsidi Rp 166 juta berlaku di zona wilayah Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai).
Sementara untuk harga rumah subsidi Rp 240 juta berlaku di zona wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
Baca juga: UEA Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia Lewat BUMN Mubadala
Jika dikalkulasi dengan mengacu harga rumah subsidi Rp 166 juta, maka kerugian negara senilai Rp 193,7 triliun setara dengan 1.166.867 unit rumah subsidi.
Sedangkan jika mengacu harga rumah subsidi Rp 240 juta, maka kerugian negara senilai Rp 193,7 triliun setara dengan 807.083 unit rumah subsidi.
Dengan demikian, kerugian negara imbas kasus dugaan korupsi Pertamina sudah setara dengan pemenuhan 807.083 unit sampai 1.166.867 unit rumah subsidi untuk MBR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.