KOMPAS.com - Kista adalah kapsul tertutup atau struktur seperti kantung, yang biasanya berisi bahan cair, semipadat, atau gas seperti lepuh.
Ukuran kista sangat bervariasi, mulai dari mikroskopis hingga sangat besar, yang dapat menggantikan organ dalam.
Sebagian besar kista bersifat jinak, tetapi beberapa kista dapat bersifat kanker atau prakanker.
Kista bukanlah bagian normal dari jaringan di tempat ia berada. Ini memiliki membran yang berbeda dan dipisahkan dari jaringan di dekatnya.
Jika kantung berisi nanah, kista terinfeksi dan akan berubah menjadi abses.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kista di Batang Otak Sarwendah Istri Ruben Onsu
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa jenis kista yang paling umum:
1. Kista jerawat
Jerawat kistik atau jerawat nodulocystic adalah jenis jerawat parah yang terjadi karena pori-pori kulit tersumbat dan menyebabkan infeksi dan peradangan.
2. Kista arachnoid
Kista arachnoid dapat memengaruhi bayi yang baru lahir.
Membran arachnoid menutupi otak, yang selama masa perkembangan janin, membran tersebut membelah diri untuk membentuk kantong abnormal cairan serebrospinal.
3. Kista baker
Kista baker, juga disebut kista poplitea, sering menimbulkan tonjolan dan rasa sesak di belakang lutut.
Baca juga: Apa Bedanya Kista dan Tumor?
Rasa sakit dapat memburuk saat meluruskan kaki atau selama aktivitas fisik.