KOMPAS.com - Perhitungan pendapatan per kapita di suatu negara sangatlah penting. Karena perhitungan ini menentukan tingkat perekonomian serta pendapatan yang dimiliki masyarakatnya. Pendapatan per kapita sering juga disebut Gross Domestic Product atau GDP.
Secara garis besar, pendapatan per kapita dijadikan indikator untuk mengetahui tingkat kesejahteraan atau kemakmuran negara. Jika GDP nya semakin tinggi, maka negara tersebut bisa dikatakan semakin sejahtera atau makmur.
Pendapatan per kapita menjadi alat ukur yang paling tepat digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara.
Menurut Patta Rapanna dan Zulfikry Sukarno dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017), pendapatan per kapita merupakan rata-rata pendapatan yang diperoleh penduduk di suatu daerah atau negara.
Pendapatan per kapita digunakan untuk mengetahui keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, perhitungan GDP juga dijadikan dasar bagi pemerintah untuk menentukan kebijakan ekonominya.
Baca juga: Apa Itu Gross Domestic Product (GDP)?
Dikutip dari Buku Ajar Teori Ekonomi Makro (2018) karya Sattar dan Silvana Kardinar Wijayanti, perhitungan GDP atau pendapatan per kapita memiliki sejumlah fungsi penting, yakni:
Baca juga: Apa Itu Redistribusi Pendapatan?
Ada dua komponen penting dalam pendapatan per kapita, yaitu pendapatan nasional serta jumlah penduduk di suatu negara. Berikut penjelasannya:
Dalam buku Ensiklopedia Pendapatan Nasional (2019) karya Chabibah, disebutkan jika pendapatan nasional adalah pendapatan atau penghasilan yang diterima negara dalam jangka waktu satu tahun.
Pendapatan nasional berpengaruh pada pendapatan per kapita. Jika pendapatan nasionalnya tinggi, biasanya pendapatan per kapita juga tinggi.
Merupakan total penduduk dalam suatu negara atau wilayah. Apabila jumlah penduduknya rendah dan pendapatan nasionalnya tinggi, bisa dikatakan jika pendapatan per kapitanya tinggi.
Pendapatan per kapita bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Baca juga: Pendapatan Per Kapita, Pendapatan Nasional yang Dibagi Jumlah Penduduk
Agar lebih memahaminya, mari kita simak contoh soal di bawah ini:
Pada 2018, negara Z memiliki nilai pendapatan nasional sebesar Rp 200 miliar dalam satu tahun. Pada tahun yang sama, jumlah penduduk negara tersebut mencapai 50 ribu. Berapakah pendapatan per kapita negara Z?
Diketahui:
Pendapatan nasional: 200.000.000.000
Jumlah penduduk: 50.000
Kesimpulannya, negara Z pada 2018 memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp 4.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.