优游国际

Trombosit yang pecah akan mengeluarkan zat enzim yaitu trombokinase yang berfungsi mengubah protrombin dalam plasma darah menjadi trombin.

• Perubahan protombin menjadi trombin

Trombokinase akan masuk ke dalam plasma darah, kemudian dengan bantuan kalsium (Ca2+) enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut trombin.

• Pembentukan fibrin

Trombin yang telah terbentuk akan mengubah firbrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin tersebut bertugas untuk menutup luka sehingga menghentikan darah mengalir keluar.

Jadi, ketika ada bagian tubuh yang mengalami luka, maka secara otomatis tombosit melalui enzim trombokinase akan menghasilkan trombin untuk membentuk jaring-jaring yang disebut benang fibrin, kemudian fibrin akan membentuk anyaman dan terisi keping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya darah dapat membeku.

Baca juga: Proses Pembekuan Darah pada Saat Terjadi Luka

Referensi:

• Heri Setiadi, M.Si. 2020. Sistem Peredaran Darah. Bandung: SEAMEO QITEP in Science.
• Lestari E.S., dan Kistinnah I. 2009. Biologi: Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.