优游国际

KOMPAS.com - Salah satu teori dalam ilmu psikologi adalah teori Gestalt.

Dilansir dari buku Pengantar Pendidikan (2014) oleh Teguh Triwiyanto, teori Gestalt awalnya ditemukan oleh seorang psikolog Jerman bernama Max Wertheimer.

Setelah itu diteruskan oleh Wolfgang Kohler dan Kurt Koftka yang melakukan percobaan pertama untuk penelitian Wertheimer.

Adapun ide mereka bertiga sejajar dalam memberi sumbangan yang sangat berarti untuk psikologi Gestalt.

Jadi, tiga tokoh yang membangun teori Gestalt adalah Max Wertheimer, Wolfgang Kohler, dan Kurt Koftka.

Baca juga: 4 Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi Menurut Fisher

Seputar teori Gestalt

Dikutip dari buku Theories Of Learning: Teori Gestalt dan Teori-Teori Kognitif Eropa yang Lain (2021) oleh Winfred F. Hill dan Agung Prihatmoko, teori Gestalt bermula di Eropa dan tumbuh sebagai perspektif dengan ciri khas Eropa.

Psikolog Gestalt berisi tentang pembelajaran yang cenderung memandang hasrat kepada tujuan tertentu sebagai hal yang tidak perlu dipersoalkan lagi dan berkonsentrasi pada cara mencapai tujuan itu melalui restrukturisasi kognitif.

Baca juga: Teori Psikologi Sastra Menurut Sigmund Freud, Abraham Maslow, dan David Krech

Penerapan teori Gestalt dalam pendidikan

Selain itu, dijelaskan juga mengenai penerapan teori Gestalt dalam pendidikan, yakni:

• Teori ini sangat penting artinya bagi individu (murid) bila ia dapat menemukan pemahaman (insight) dengan caranya sendiri tanpa diberi tahu sehingga guru harus pandai mengatur strategi bagaimana cara mengajar untuk menimbulkan pemahaman (insight) oleh murid sendiri tanpa murid merasa diberi tahu secara langsung.
• Bila ada murid yang memiliki masalah, murid diusahakan untuk instropeksi diri. Tujuannya bukan analisis, melainkan keutuhan atau integritas. Guru berusaha untuk menyatukan segala perpecahan (polarisasi) dalam diri murid, baik dalam pikiran, penasaran, kemauan atau pribadi murid, serta ditanamkan pemahaman atau insight.

Itulah penjelasan mengenai apa itu pengertian teori Gestalt dan tiga tokoh yang membangun teori Gestalt.

Baca juga: 22 Istilah Emosi Manusia Dalam Psikologi yang Jarang Diketahui