KOMPAS.com - Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat, keberkahan, dan ampunan. Salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan suci ini adalah berbagi kebaikan kepada sesama, baik itu berupa sedekah atau membantu orang yang membutuhkan.
Namun, berbagi kebaikan ini tidak hanya dilihat dari tindakan fisiknya saja, melainkan juga niat yang mendasarinya. Niat yang ikhlas akan membawa keberkahan, dan berbagi dengan niat yang benar adalah jalan menuju ridha Allah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pentingnya niat tulus dalam berbagi kebaikan, cara menjaga hati agar tetap ikhlas dalam berbagi, serta manfaat berbagi kebaikan yang membawa keberkahan di bulan Ramadan.
Baca juga: Berkah Ramadhan: Keutamaan Sedekah dan Cara Berbagi kepada Sesama
Menurut Dr. Tasbih dalam bukunya Memahami Hadis-hadis Bimbingan dan Konseling Islam (Panduan Meraih Kebahagiaan) (2024), Allah tidak hanya melihat amal perbuatan fisik dari hamba-Nya, tetapi juga hati dan niat yang ada di baliknya.
Niat bersedekah harus tulus, penuh harap kepada-Nya, dan menjauhi segala bentuk riya' atau pamer. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya.
Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang mengatakan, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang dia niatkan" (Sahih Al-Bukhari).
Niat yang tulus dan hati yang bersih menjadi kunci diterimanya setiap amal kebaikan yang kita lakukan.
Berbagi dengan niat yang ikhlas, seperti memberikan sedekah untuk membantu sesama, akan mendatangkan pahala yang besar.
Sebaliknya, berbagi dengan niat yang salah, seperti untuk dipuji atau menunjukkan diri, justru akan mengurangi keberkahan amal tersebut.
Baca juga: 10 Cara Berbagi Kebaikan Setiap Hari di Bulan Ramadan
Ketika berbagi kebaikan di bulan Ramadhan, kita bisa berdoa agar kebaikan atau sedekah kita diterima oleh Allah SWT.
Adapun, doa sedekah yang bisa dilafalkan ketika berbagi kebaikan adalah sebagai berikut:
“Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.”
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, terimalah (amalan) kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Baca juga: Berkah Ramadhan: Keutamaan Sedekah dan Cara Berbagi kepada Sesama
Menurut Ahmad Syaikhu dalam Ramadhan di Tengah Wabah: Panduan Puasa & Kultum (2020), agar kita tetap dapat berbagi dengan niat yang tulus, penting untuk meluruskan niat kita terlebih dahulu.