Jong Celebes didirikan pada tanggal 25 April 1919, dengan tujuan mempererat rasa persatuan dan tali persaudaraan antarpelajar dari Sulawesi.
Berdirinya Jong Celebes tidak terlepas dari pengaruh Politik Etis yang diterapkan Belanda.
Berikut ini sejarah Jong Celebes.
Efek Politik Etis
Pada abad ke-20, Belanda menerapkan Politik Etis, yang salah satu kebijakannya adalah memberikan pendidikan kepada kaum pribumi Hindia Belanda.
Berawal dari kebijakan ini, lahirlah kaum pribumi terpelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
Para pelajar menjunjung tinggi kemerdekaan dan melawan para penjajah dengan tidak menggunakan kekuatan fisik, melainkan memanfaatkan intelektual atau kecerdasan, yang menjadi tonggak tumbuhnya pergerakan nasional.
Pergerakan nasional pun semakin marak setelah berdiri Budi Utomo pada 1918, yang kemudian melahirkan berbagai organisasi kepemudaan, salah satunya Jong Celebes.
Nama Jong Celebes berasal dari dua kata, yaitu Jong berasal dari bahasa Belanda yang berarti pemuda dan Celebes adalah sebutan lain untuk Pulau Sulawesi.
Sehingga, Jong Celebes memiliki arti organisasi pemuda dari Sulawesi.
Ikut dalam Kongres Pemuda
Sesuai dengan namanya, Jong Celebes menghimpun para pemuda pelajar yang berasal dari Sulawesi.
Tujuan Jong Celebes adalah mempererat rasa persatuan dan tali persaudaraan sesama pemuda Sulawesi.
Pada Kongres Pemuda 1 dan 2, Jong Celebes ikut terlibat dalam pertemuan tersebut yang menjadi tonggak awal persatuan nasional.
Ujung dari Kongres Pemuda 1 dan 2 adalah lahirnya Sumpah Pemuda.
Selain Jong Celebes, organisasi pemuda lain yang juga turut hadir dalam Kongres Pemuda adalah Jong Java, Jong Soematra, Jong Bataksbond, Jong Ambon, dan beberapa organisasi lainnya.
Tokoh Jong Celebes
Tokoh-tokoh Jong Celebes adalah sebagai berikut.
/stori/read/2022/04/27/130000479/jong-celebes-organisasi-pemuda-dari-sulawesi