优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Konsep Etika Pancasila dalam Pemikiran Hatta

优游国际.com - 21/09/2023, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Etika Pancasila adalah norma etis sebagai pedoman pelaksanaan Pancasila bagi negara dan warga negara Indonesia.

Dalam mengimplementasikan Pancasila, Indonesia sudah seharusnya memberikan jaminan bagi warga negara dalam menjalankannya keyakinan agamanya, memperoleh hidup layak, mendorong terwujudnya persatuan dalam keberagaman, dan mewujudkan keadilan sosial melalui keadilan politik dan ekonomi.

Mengenai konsep etika Pancasila, Mohammad Hatta, Wakil Presiden Pertama Indonesia mengemukakan pendapatnya tersendiri.

Lalu, apa konsep etika Pancasila dalam pemikiran Hatta?

Baca juga: Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945

Pemikiran Hatta tentang konsep etika Pancasila

Menurut Mohammad Hatta, Pancasila tersusun atas dua fundamen, yaitu:

  • Pertama, fundamen yang berkaitan dengan aspek moral, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
  • Kedua, fundamen yang berkaitan dengan aspek politik, yaitu kemanusiaan, persatuan Indonesia, demokrasi kerakyatan, dan keadilan sosial.

Ketuhanan yang Maha Esa menjadi dasar yang memimpin cita-cita kenegaran Indonesia untuk menyejahterakan rakyat.

Sementara itu, dasar kemanusiaan merupakan kelanjutannya sebagai dasar perbuatan yang baik di dalam praktik kehidupan bermasyarakat.

Lalu, dasar persatuan Indonesia menegaskan sifat negara Indonesia sebagai negara nasional yang satu dan tidak terpecah belah.

Dasar kerakyatan menciptakan pemerintahan adil yang mencerminkan kemauan rakyat, yang dilakukan dengan rasa tanggung jawab.

Terakhir, dasar keadilan sosial menjadi pedoman dan sekaligus tujuan.

Relevansi pemikiran Hatta yang penting bagi etika Pancasila adalah menunjukkan kejelasan fungsi etika Pancasila sebagai etika keutamaan yang tersusun atas nilai-nilai dan keutamaan moral bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta

Fungsi Etika Pancasila

Fungsi etika Pancasila dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:

  • Etika Pancasila sebagai etika Teleologis, yang berisi pedoman bagi warga negara Indonesia dalam usaha mencapai tujuan hidup berbangsa dan bernegara.
  • Etika Pancasila sebagai etika Deontologis, yang menjadi penuntun untuk menumbuhkan kesadaran ber-Pancasila bagi generasi muda Indonesia di masa sekarang dan masa depan.

 

Referensi:

  • Soeprapto, Sri. (2013). Konsep Muhammad Hatta Tentang Implementasi Pancasila Dalam Perspektif Etika Pancasila. Jurnal Filsafat, Vol. 23, Nomor 2, Agustus 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau