优游国际

KOMPAS.com - Bagi masyarakat Betawi, perayaan Lebaran tidak berhenti di tanggal 1 Syawal.

Setiap tahun, masyarakat Betawi menggelar acara Lebaran Betawi, dengan mengusung tema yang berbeda.

Lebaran Betawi 2025 misalnya, diselenggarakan pada 25–27 April 2025 dengan mengusung tema "Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi".

Lokasi Lebaran Betawi 2025 berada di kawasan Monas (Monumen Nasional), Jakarta Pusat.

Sejak 2008, perayaan Lebaran Betawi telah menjadi tradisi penting masyarakat Betawi saat merayakan Lebaran.

Lantas, bagaimana asal-usul Lebaran Betawi? Simak sejarahnya berikut ini.

Baca juga: Nyorog, Tradisi Silaturahmi Masyarakat Betawi

Sejarah Lebaran Betawi

Melansir Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, tradisi Lebaran Betawi digagas oleh Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi periode 2008-2012, Amarullah Asbah atau akrab disapa Bang Uwo.

Tujuan penyelenggaraan Lebaran Betawi adalah sebagai sarana silaturahim antarwarga Betawi di Jakarta dan sekitarnya.

Lebaran Betawi kali pertama digelar pada 18 Oktober 2008 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dengan mengusung tema "Lebaran Betawi, Lebaran untuk Semua".

Sejak itu, Lebaran Betawi menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu warga Betawi di Jakarta dan sekitarnya.

Lebaran Betawi yang pertama hanya digelar selama satu hari. Seiring waktu, acara ini kerap digelar selama dua hingga tiga hari.

Lebaran Betawi di Monas pada 2025 misalnya, digelar selama tiga hari.

Lokasi Lebaran Betawi dan tanggal penyelenggaraannya tidak selalu sama.

Selain di Lapangan Banteng dan kawasan Monas, Lebaran Betawi pernah diadakan di Bumi Perkemahan Ragunan, Sentra Primer Kembangan Jakarta Barat, Lapangan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Jakarta Timur, Lapangan eks Djabesmen Kelapa Gading, dan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan Jagakarsa.

Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional Betawi

Terkait kapan pelaksanaannya, tidak ada tanggal pasti untuk pelaksanaan Lebaran Betawi setiap tahunnya.