优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dendam Berujung Maut, Motif di Balik Kasus Mutilasi Wanita di Ngawi

优游国际.com - 30/01/2025, 06:25 WIB
Tim 优游国际.com,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam koper merah pada Kamis, (23/1/2025). Mirisnya, mayat tersebut kondisinya tak utuh.

Setelah penyelidikan polisi, korban diketahui bernama Uswatun Khasanah, berusia 29 tahun, merupakan warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Kabupaten Blitar, Jatim. 

Baca juga: Terduga Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ditangkap, Bagaimana Kasus Ini Bermula?

Setelah hampir seminggu pasca-penemuan, pihak keluarga akhirnya dapat memakamkan seluruh bagian tubuh Uswatun dengan layak, setelah sebelumnya jenazahnya dikuburkan secara tidak utuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sidodadi.

Penyelidikan polisi

Tim penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (25/1/2025) di Madiun.

Baca juga: Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Pelaku Residivis Kasus Pencopetan

Tersangka utama adalah Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok. Pelaku juga diketahui telah membuang bagian tubuh Uswatun di tiga kabupaten yang berbeda, yakni Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo, sehingga mempersulit proses pencarian.

Pelaku mengaku jasad korban dimasukkan dalam koper merah dan dibuang di Ngawi. Lalu bagian kepala ditemukan di Desa Slawe, Kabupaten Trenggalek, dan potongan kaki di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Berawal cekcok

Dari penyelidikan polisi, insiden itu berawal pada Minggu, 19 Januari 2025, di sebuah hotel di Kota Kediri. Saat itu Antok menjemput Uswatun dengan janji memberi uang Rp 1 juta.

Namun, situasi memanas ketika terjadi percekcokan, dan Antok mencekik Uswatun hingga tak bernyawa.

Dalam kepanikan, dia pun melakukan mutilasi dengan menggunakan pisau dapur yang dibeli di minimarket terdekat.

Motif di balik pembunuhan ini diduga berkaitan dengan rasa dendam yang ditimbulkan oleh ucapan menyakitkan dari korban.

Uswatun sering mengolok-olok anak Antok dengan kata-kata kasar, yang membuat Antok marah.

Selain itu, hubungan mereka yang tidak harmonis, di mana Uswatun menuntut agar Antok segera menceraikan istrinya dan menikahinya, diduga menjadi faktor pemicu konflik yang berujung pada tragedi ini.

Peristiwa ini menyisakan pertanyaan mendalam tentang motif dan kondisi mental pelaku, serta bagaimana tindakan kekerasan dapat muncul dari hubungan yang tidak sehat.

Penegakan hukum diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Sumber: Perjalanan Kasus Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi, Apa Motif Pelaku?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Inter Vs Barca di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Inter Vs Barca di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang PP 2025

Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang PP 2025

Jawa Tengah
Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Rute Solo-Semarang PP 2025

Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru Rute Solo-Semarang PP 2025

Jawa Tengah
Pelajar Tewas Kecelakaan di Bandung, Padahal Baru Dilarang Bawa Motor Dedi Mulyadi

Pelajar Tewas Kecelakaan di Bandung, Padahal Baru Dilarang Bawa Motor Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Berapa Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha? Ada yang di Bawah Rp 2 Juta

Berapa Harga Sapi Kurban 2025 Jelang Idul Adha? Ada yang di Bawah Rp 2 Juta

Jawa Tengah
Ternyata Ini Alasan Siswi SMK Minta Petugas Damkar Jadi Wali di Acara Kelulusan

Ternyata Ini Alasan Siswi SMK Minta Petugas Damkar Jadi Wali di Acara Kelulusan

Kalimantan Timur
Benarkah Pendidikan Militer Pelajar ala Dedi Mulyadi Sudah Dapat Izin Presiden Prabowo?

Benarkah Pendidikan Militer Pelajar ala Dedi Mulyadi Sudah Dapat Izin Presiden Prabowo?

Jawa Barat
Dedi Mulyadi Ajak KPAI dan Komnas HAM Terlibat Bina Siswa Bermasalah: Daripada Ribut Terus

Dedi Mulyadi Ajak KPAI dan Komnas HAM Terlibat Bina Siswa Bermasalah: Daripada Ribut Terus

Jawa Barat
Guru Honorer di Sumenep Dipecat Setelah Foto Rumah Penerima BSPS yang Diduga Dikorupsi

Guru Honorer di Sumenep Dipecat Setelah Foto Rumah Penerima BSPS yang Diduga Dikorupsi

Jawa Timur
Ramai Warga Pindai Retina demi Uang Tunai, Ini Bahaya dan Risiko di Balik Worldcoin

Ramai Warga Pindai Retina demi Uang Tunai, Ini Bahaya dan Risiko di Balik Worldcoin

Jawa Barat
12 Mei 2025 Long Weekend Libur Apa? Cek Tanggal Merah Kalender Bulan Ini

12 Mei 2025 Long Weekend Libur Apa? Cek Tanggal Merah Kalender Bulan Ini

Kalimantan Timur
Gaya Dedi Mulyadi Diadopsi, Pemkot Palembang Siap Kirim Siswa Tawuran ke Barak Militer

Gaya Dedi Mulyadi Diadopsi, Pemkot Palembang Siap Kirim Siswa Tawuran ke Barak Militer

Jawa Barat
Mahasiswi Majalengka Aniaya dan Kurung Pacarnya hingga Tewas, Apa yang Terjadi?

Mahasiswi Majalengka Aniaya dan Kurung Pacarnya hingga Tewas, Apa yang Terjadi?

Sulawesi Selatan
Kronologi Mahasiswi di Majalengka Aniaya Pacar hingga Tewas, Korban Dikurung 3 Hari Saat Lemah

Kronologi Mahasiswi di Majalengka Aniaya Pacar hingga Tewas, Korban Dikurung 3 Hari Saat Lemah

Jawa Timur
Konklaf Pemilihan Paus di Kapel Sistina akan Dimulai Rabu, Bagaimana Aturannya?

Konklaf Pemilihan Paus di Kapel Sistina akan Dimulai Rabu, Bagaimana Aturannya?

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau