优游国际

KOMPAS.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang resmi menetapkan besaran zakat fitrah dan fidyah yang harus dibayarkan umat Islam selama Ramadan 1446 H/2025.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan mudzakarah yang melibatkan Pemerintah Kota Padang, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Besaran Zakat Fitrah 2025 di Kota Padang

Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, menjelaskan bahwa besaran zakat fitrah disesuaikan dengan jenis dan harga beras yang biasa dikonsumsi masyarakat.

"Untuk beras jenis Sokan, Anak Daro, atau Kuruik Kusuik yang harganya Rp18.800 per kilogram, zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000 per orang," kata Yuspardi dalam keterangan resmi, Minggu (23/2/2025).

Sementara itu, untuk beras jenis IR 42 yang dijual Rp17.200 per kilogram, zakat yang harus dibayarkan sebesar Rp43.000 per orang.

Baca juga: Zakat Fitrah 2025: Niat, Syarat, Besaran, dan Waktu yang Tepat Membayarnya

Sedangkan bagi masyarakat yang mengonsumsi beras dengan harga di bawah Rp17.000 per kilogram, zakat fitrahnya ditetapkan sebesar Rp40.000 per orang.

Menurut Yuspardi, penyesuaian nominal ini bertujuan agar masyarakat membayar zakat sesuai dengan jenis beras yang mereka konsumsi sehari-hari.

"Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu, baik dalam bentuk beras maupun uang sesuai harga beras yang dikonsumsi," ujarnya.

Besaran Fidyah 2025

Selain zakat fitrah, Baznas Kota Padang juga menetapkan besaran fidyah bagi masyarakat yang tidak bisa menjalankan puasa karena alasan tertentu.

"Fidyah ditetapkan sebesar Rp40.000 per hari per orang, yang dihitung berdasarkan biaya makanan pokok sehari-hari," jelas Yuspardi.

Fidyah wajib dibayarkan oleh mereka yang tidak dapat berpuasa karena sakit, lanjut usia, atau alasan lain yang dibenarkan oleh syariat sebagai bentuk pengganti ibadah puasa.

Dengan adanya ketetapan ini, Baznas Kota Padang berharap umat Muslim dapat memahami serta menunaikan kewajiban zakat fitrah dan fidyah sesuai aturan yang berlaku.