优游国际

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang selama tiga hari terakhir menyebabkan gorong-gorong ambles di wilayah Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (21/4/2025).

Kondisi ini berdampak pada terputusnya akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Gunung Sugih ke arah Padang Ratu dan Kalirejo. Warga yang biasa melintas di jalur tersebut kini harus mencari jalur alternatif.

Salah satu warga Gunung Sugih, Angga mengaku sempat melihat langsung kondisi jalan yang sudah rusak parah saat melintas pagi tadi.

Baca juga: Banjir Bandang di Bandar Lampung: Kecamatan Panjang Tenggelam hingga 1,5 Meter, Tewaskan 3 Orang

"Persis di jalan yang ada gorong-gorong, kedua sisinya ambles, jadi menyebabkan dua lubang melintang di jalan. Motor bisa lewat, mobil enggak," kata dia dikutip dari Tribun Lampung, Senin (21/4/2025).

Jalan Nyaris Putus, Motor Masih Bisa Lewat

Angga menjelaskan, saat ini kendaraan roda dua masih memungkinkan untuk melewati sisi kanan dan kiri jalan, meskipun harus dilakukan secara bergantian karena jalur sempit yang tersisa.

"Motor masih bisa melintas di sisi bahu kanan dan kiri jalan. Menurutnya, di sisi bahu jalan belum ambles menyisakan aspal yang bisa dilewati satu motor secara bergantian," ujarnya.

Ia juga memperkirakan penyebab amblesnya jalan adalah karena erosi tanah di bawah gorong-gorong yang tidak kuat menahan derasnya aliran air hujan.

"Mulai sering hujan. Biasanya hujan habis Magrib sampai tengah malam atau pas dini hari sampai pagi. Kemungkinan jalan ini ambles karena aspal gorong-gorong dilintasi air besar, tanahnya terkikis dan akhirnya ambles," kata dia.

Penanganan Belum Dilakukan

Hingga saat ini, belum ada penanganan dari pihak berwenang terkait kerusakan jalan tersebut.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan dan mengamankan jalur agar tidak memakan korban, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama antarkecamatan.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul