优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Erupsi Gunung Semeru, Ini Wilayah yang Berisiko Terdampak Material Vulkanik

KOMPAS.com - Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru diminta waspada terhadap dampak material vulkanik setelah erupsi.

Peringatan ini dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyusul erupsi Gunung Semeru pada Minggu (5/2/2023).

Adapun erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, sempat disertai dengan awan panas guguran.

Erupsi yang terjadi pukul 12.42 WIB itu juga menciptakan kolom letusan setinggi ± 1500 meter di atas puncak.

Menurut catatan seismograf, Gunung Semeru mengalami erupsi selama 90 detik dengan amplitudo 22 milimeter.

Berkaca dari situasi tersebut, berikut daftar wilayah yang berisiko terkena dampak dari erupsi Gunung Semeru kali ini.

Wilayah yang berisiko terdampak material vulkanik Semeru

Erupsi Gunung Semeru menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Timur masuk ke zona rawan.

Diberitakan oleh 优游国际.com, setidaknya empat wilayah di sekitar Gunung Semeru berisiko terkena dampak material vulkanik.

Daerah tersebut adalah Sungai Besuk Kembar, Besuk Kobokan, Besuk Bang, termasuk Besuk Lengkong.

Keempatnya adalah daerah aliran sungai (DAS).

Empat wilayah ini masuk zona rawan lantaran berisiko dilalui awan panas guguran dari Gunung Semeru.

"Potensi ancaman APG masih cukup tinggi," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru Liswanto, Senin (6/2/2023).

"Ada beberapa daerah aliran sungai yang bisa saja dapat dilewati oleh awan panas guguran," sambungnya.

Untuk itulah, Liswanto meminta warga masyarakat untuk tidak beraktivitas di Sungai Besuk Kembar, Besuk Kobokan, Besuk Bang, dan Besuk Lengkong.

Kendati demikian, ia masih menemukan masyarakat yang beraktivitas di empat wilayah tersebut.

Sebagian dari mereka bermukim di sekitar aliran sungai, sedangkan sisanya melakukan aktivitas penambangan pasir.

"Mengingat disungai tersebut banyak sekali aktivitas penambang dan masyarakat yang bermukim disekitar aliran sungai," jelas Liswanto.

"Warga juga kami minta agar tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu isu yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Sejumlah wilayah terkena hujan abu

Erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa wilayah mengalami hujan abu, selain mengeluarkan awan panas guguran.

Dilansir dari Tribunnews, hujan abu terjadi di empat wilayah di Lumayang, yakni Senduro, Sumbermujur, Penanggal, hingga Pasrujambe.

Liswanto meminta masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut untuk selalu waspada dengan potensi hujan abu.

"Info yang di Sumbermujur, untuk debu terpantau masih aman dan kondusif untuk saat ini," katanya.

Ia juga menyampaikan, wilayah hunian relokasi yang berlokasi di Bumi Damai Semeru dalam keadaan aman.

Wilayah tersebut, kata Liswanto, tidak terlalu terkena dampak abu Gunung Semeru setelah mengalami erupsi.

/tren/read/2023/02/06/153000665/erupsi-gunung-semeru-ini-wilayah-yang-berisiko-terdampak-material-vulkanik

Terkini Lainnya

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke