KOMPAS.com - Kucing dan anjing merupakan dua hewan peliharaan yang cukup populer, yang kerap dianggap sulit untuk akur.
Meskipun pada faktanya, banyak kucing yang bisa bersahabat baik dengan anjing, dan bisa dipelihara dalam satu rumah.
Kucing dan anjing memiliki perbedaan dalam banyak hal, terutama secara fisik, karena memang keduanya adalah jenis hewan yang berbeda.
Namun, selain dari ciri fisiknya, ada sejumlah perbedaan seperti perilaku dan interaksi sosial antara kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan.
Berikut beberapa perbedaan unik antara kucing dan anjing yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Anjing lebih sosial
Dilansir dari laman Cats Protection, anjing berevolusi dari spesies sosial sehingga mereka sering mendapat manfaat dari beberapa bentuk persahabatan.
Namun kucing berevolusi dari spesies soliter sehingga tidak terlalu memerlukan kucing lain untuk menjadi temannya.
2. Cara berkomunikasi
Karena mereka adalah spesies sosial, anjing sangat bergantung pada bahasa tubuh dan isyarat wajah untuk berkomunikasi satu sama lain.
Sebaliknya, kucing yang lebih suka menyendiri cenderung mengandalkan aroma untuk berkomunikasi dengan kucing lain.
Kelenjar aroma di pipi dan cakarnya memungkinkan mereka memberi tahu kucing lain di mana mereka berada dengan cara menggosok atau mencakar permukaan.
3. Kucing lebih baik dalam berburu
Meskipun anjing telah berevolusi dari spesies yang mampu berburu secara berkelompok, mereka tidak mempertahankan perilaku berburu tersebut sebaik kucing.
Kucing masih bisa mengekspresikan perilaku berburu alaminya karena kucing melepaskan hormon bahagia di otaknya. Itulah mengapa kucing senang diajak mengintai dan menerkam mainan.
4. Anjing lebih mudah dilatih
Dikutip dari laman Pet Guide, anjing cenderung lebih mudah dilatih daripada kucing, dan mereka dapat memahami perintah dasar dengan lebih cepat.
Sebaliknya, kucing cukup sulit dilatih dan memerlukan waktu yang lama, kesabaran, dan dedikasi untuk melatih kucing, karena mereka sulit merespons perintah.
5. Beda dalam mode pertahanan
Kucing dapat berlari dengan cepat, memanjat, dan melompat tinggi untuk menghindari calon pemangsa.
Kucing tahu bahwa meskipun predator, mereka juga bisa menjadi mangsa, sehingga tubuhnya dilengkapi kemampuan untuk melarikan diri dengan cepat.
Namun anjing, lebih bergantung pada kelompoknya untuk memangsa, dan mereka lebih cenderung bertahan dan menjadi agresif untuk mempertahankan diri dari penyerang.
6. Anjing tidak harus makan daging
Anjing adalah hewan omnivora, artinya mereka memiliki pola makan bergizi seimbang dan tidak harus mengonsumsi protein hewani (daging) untuk bertahan hidup dan berkembang
Namun, kucing adalah karnivora wajib, jadi mereka harus mengonsumsi daging untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan agar tetap sehat.
Anjing juga mampu bertahan lebih lama tanpa makanan, berkat kemampuannya membakar cadangan lemak untuk energi.
/tren/read/2023/09/11/113000765/dikenal-sulit-akur-berikut-6-perbedaan-menarik-antara-kucing-dan-anjing