优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

7 Tradisi Perayaan Isra Miraj di Indonesia

Isra Miraj merupakan peristiwa saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit ketujuh untuk mendapat perintah shalat.

Di Indonesia, Isra Miraj dirayakan dalam berbagai bentuk, sesuai tradisi masing-masing daerah.

Lantas, apa saja tradisi unik peringatan Isra Miraj di Indonesia?

Tradisi Isra Miraj di Indonesia

Berikut sejumlah tradisi Isra Miraj yang dilakukan di berbagai daerah:

1. Nyadran

Tradisi Nyadran biasa dilakukan oleh umat Islam yang tinggal di Jawa Tengah. Nyadran berarti "doa kepada leluhur".

Diberitakan 优游国际.com (22/3/2020), tradisi Nyadran dilakukan dengan membersihkan makam leluhur dan dilanjutkan dengan doa bersama.

Beberapa di antaranya menambahkan kegiatan pengajian yang umumnya dilakukan di masjid dan diakhiri dengan karnaval.

Tak hanya Isra Miraj, tradisi akulturasi Jawa dan Islam ini juga dilakukan dalam berbagai momen, seperti menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, sebagai tanda penghormatan untuk leluhur dan alam semesta.

2. Rajaban

Tradisi Isra Miraj lain yang dilakukan masyarakat Indonesia adalah Rajaban yang dilakukan oleh masyarakat Cirebon, Jawa Barat.

Warga akan memulai Rajaban dengan berziarah ke Plangon, makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan dua penyebar ajaran agama Islam.

Rajaban juga berlangsung di Keraton Kasepuhan Cirebon, dengan menggelar pengajian bagi masyarakat umum.

Mereka juga membagikan nasi bogana yang terdiri dari kentang, telur ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning.

Di Bangka Belitung, masyarakat biasanya merayakan Isra Miraj dan beberapa hari besar Islam lain dengan tradisi Nganggung.

Nganggung adalah tradisi membawa makanan dari masing-masing rumah penduduk menuju tempat pertemuan besar yang dilakukan secara berbondong-bondong, dikutip dari 优游国际.com (26/10/2022).

Makanan tersebut umumnya berupa kue, buah-buahan, atau nasi beserta lauk pauknya.

Tradisi ini juga disebut dengan Sepintu Sedulang atau Selawang Sedulang yang berarti setiap rumah menyediakan makanan untuk dibawa ke masjid atau balai desa, tempat berkumpul masyarakat kampung.

4. Khatam Kitab Arjo

Khatam Kitab Arjo merupakan tradisi pembacaan Kitab Arjo, sebuah kitab berbahasa Jawa yang ditulis dengan aksara Arab Pegon.

Kitab yang berisi perjalanan Isra Miraj Rasulullah ini merupakan karya KH Ahmad Rifai al-Jawi.

Dikutip dari 优游国际 TV (18/2/2023), tradisi ini dilakukan warga Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah.

Awalnya, mereka akan membaca tahlil sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, diikuti dengan membaca Kitab Arjo hingga khatam.

Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur merayakan Isra Miraj dengan menjalankan tradisi Ambengan. Tradisi ini berupa makan bersama untuk menyambut hari-hari besar Islam atau momen tertentu.

Kata ambengan berasal dari bahasa Jawa ambeng yang berarti wadah dengan ukuran tanggung. Istilah itu digunakan untuk menggambarkan wadah makanan yang digunakan di perayaan tersebut.

Wadah ambeng berisi nasi dan lauk berupa mi goreng, ayam, telur, serundeng, kentang dan sebagainya, kemudian dibawa ke masjid atau mushala.

Masyarakat kemudian berkumpul usai shalat Maghrib untuk menjalani prosesi ambengan. Tradisi ini akan diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin kiai atau sesepuh desa.

6. Ngurisan

Sementara itu, masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat memperingati Isra Miraj dengan tradisi Ngurisan.

Tradisi ini dilakukan dengan memotong rambut bayi yang baru lahir atau berusia di bawah enam bulan, dikutip dari 优游国际.com (2/5/2022).

Ngurisan tidak hanya dilakukan selama Isra Miraj atau bulan Rajab namun pada hari besar Islam lainnya.

Para tokoh agama dan masyarakat dipimpin Tuan Guru setempat akan memotong rambut bayi yang dibawa ke masjid.

Selama prosesi itu berlangsung, para jemaah yang hadir akan melantukan selawat bagi Nabi Muhammad SAM.

Ngurisan adalah ungkapan rasa syukur dan harapan supaya para bayi selalu mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

7. Hajad Dalem Yasa Peksi Burak

Menjelang Isra Miraj, Kraton Yogyakarta menggelar sebuah acara tradisi bernama Hajad Dalem Yasa Peksi Burak.

Nama tradisi ini diambil dari istilah ‘Yasa’ yang berarti membuat atau mengadakan, ‘Peksi’ yang berarti burung dan ‘Burak’ yaitu makhluk yang diyakini menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj.

Pada tradisi ini, dua burak yang terbuat dari kulit jeruk bali dibawa abdi dalem Kaji Selusin dari Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta menuju Serambi Masjid Gede Kauman.

Burung kulit jeruk itu bertengger di atas gunungan yang terbuat dari manggis, rambutan, dan juga tebu.

Usai pengajian, gunungan buah itu akan dibagikan kepada jemaah masjid.

(Sumber: 优游国际.com/Alicia Diahwahyungtyas, Fitri Rachmawati | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Puspasari Setyaningrum, Robertinus Belarminus, Didi Daniswari)

/tren/read/2024/02/08/083000665/7-tradisi-perayaan-isra-miraj-di-indonesia

Terkini Lainnya

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke