优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Serangan Israel ke Rafah dilakukan saat wakil Hamas, Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat berkumpul di Kairo untuk membahas gencatan senjata antara Hamas dan Israel, diberitakan Vox, Senin (6/5/2024).

Hamas dilaporkan menyetujui proposal gencatan senjata pada Senin kemarin. Namun, Israel justru menolak rencana tersebut dan melanjutkan serangan ke Rafah.

Sehari sebelum Hamas menyetujui proposal gencatan senjata, Minggu (5/5/2024), pasukan Israel menjatuhkan selebaran lewat udara untuk warga Rafah yang berisi perintah mengungsi.

Perintah tersebut menyebabkan banyak orang melarikan diri menuju Rafah bagian utara yang sudah rusak akibat perang selama hampir delapan bulan terakhir.

Lalu, apa alasan Israel menolak proposal gencatan senjata padahal telah disetujui Hamas?

Alasan Israel tolak proposal gencatan senjata

Perwakilan kantor pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh mengumumkan kelompoknya menerima proposal gencatan senjata dengan Israel.

“Setelah Hamas menyetujui usulan para mediator untuk melakukan gencatan senjata, kini keputusan berada di tangan Israel, apakah mereka akan menyetujui perjanjian gencatan senjata atau menghalanginya,” kata pejabat Hamas, dikutip dari Business Standard, Selasa (7/5/2024).

Namun, pejabat Israel menyebut proposal dari Hamas tidak sesuai persyaratan yang sudah disetujui pihak Israel bersama Mesir selaku negara penengah. Mereka yakin ada klausul tambahan dalam proposal itu.

Klausul baru ini kabarnya berisi kepastian cara dan waktu perang Israel-Hamas yang tengah berlangsung akan berakhir.

Hamas dilaporkan menuntut perang segera berakhir. Sayangnya, Israel berulang kali menolak perang harus berakhir sebagai syarat kesepakatan pengembalian sandera dari Hamas.

Sebaliknya, Israel bersikeras akan melanjutkan pertempuran setelah kesepakatan itu selesai. Ini dilakukan untuk mencapai tujuannya, yakni mendapatkan sandera serta menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga pernah bersumpah proposal pembebasan sandera tidak menghentikan pasukan menghancurkan benteng terakhir Hamas di Kota Rafah.

Kabinet Perang Israel juga memutusan untuk melanjutkan operasi ke Rafah untuk memberikan tekanan militer terhadap Hamas.

“Israel ingin memiliki hak untuk melanjutkan operasi di Gaza, Jika Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata, maka akan melakukan gencatan senjata," kata analis International Crisis Group (ICG), Mairav Zonszein.

Serangan yang dilakukan Israel ke Rafah saat Hamas bernegosiasi gencatan senjata dianggap menunjukkan niatnya menghancurkan Gaza secara total.

Netanyahu menjanjikan kemenangan total Israel melawan Hamas. Mayoritas warga Yahudi Israel juga mendukung invasi ke Rafah. Karena itu, Israel berusaha memuaskan opini publik.

Pakar Israel-Palestina di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (ECFR), Hugh Lovatt juga menilai proposal yang disetujui Hamas sulit diterima Israel karena publik akan menganggap pemerintah menyetujui keinginan lawan.

Para analis juga menyebut karier politik Netanyahu bergantung pada kelanjutan perang Gaza. Jika ada gencatan senjata permanen, koalisi pemerintahan akan runtuh, Netanyahu dipecat, dan memicu pemilihan umum.

Beberapa menterinya bahkan dilaporkan telah mengancam akan keluar dan meruntuhkan koalisi Netanyahu jika Israel menyetujui kesepakatan dan gencatan senjata.

Tindakan selanjutnya

Karena proposal gencatan senjata tidak disetujui, ini dapat memengaruhi kesepakatan pemulangan sandera antara Hamas dan Israel.

Perwakilan kantor Netanyahu mengungkapkan, Israel akan mengirim wakil untuk berbicara dengan negara-negara mediator terkait kemungkinan mencapai kesepakatan dengan syarat yang diterima Israel.

“Setiap keputusan akan dibawa ke kabinet perang. Tidak akan ada pertimbangan politik," ujar Menteri Kabinet Perang Benny Gantz, dilansir dari First Post, Selasa (7/5/2024).

Di sisi lain, negara mediator seperti AS, Mesir, dan Qatar sedang meninjau dan mendiskusikan tanggapan Hamas terhadap proposal gencatan senjata terbaru.

Mereka meyakini proposal gencatan senjata itu akan menjadi cara terbaik yang berhasil diterapkan sehingga sandera bebas dan bantuan kemanusiaan disalurkan.

Keputusan Netanyahu menolak kesepakatan tersebut mendorong anggota keluarga para sandera melakukan protes di Tel Aviv. Mereka meminta pemerintah menerima kesepakatan tersebut.

/tren/read/2024/05/09/121500765/alasan-israel-tolak-proposal-gencatan-senjata-yang-disetujui-hamas

Terkini Lainnya

Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Tren
Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Tren
Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Tren
3 Hal Paling Menyakitkan di Dunia, Salah Satunya 'Serangan' Batu Ginjal

3 Hal Paling Menyakitkan di Dunia, Salah Satunya "Serangan" Batu Ginjal

Tren
Ironi Warga Bekasi, Tergiur Iming-iming Uang dari World ID, tapi Tak Tahu Risikonya

Ironi Warga Bekasi, Tergiur Iming-iming Uang dari World ID, tapi Tak Tahu Risikonya

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus ALS Hari Ini di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

Kronologi Kecelakaan Bus ALS Hari Ini di Padang Panjang, 12 Orang Tewas

Tren
Polisi Tembak Remaja hingga Tewas di Belawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Polisi Tembak Remaja hingga Tewas di Belawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tren
Daftar Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat hingga 12 Mei 2025

Daftar Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat hingga 12 Mei 2025

Tren
Cara Menambah Nomor Halaman di Dokumen Microsoft Word

Cara Menambah Nomor Halaman di Dokumen Microsoft Word

Tren
Sosok Pencetus World ID yang Bikin Warga Waswas, Punya Golden Visa dari Indonesia

Sosok Pencetus World ID yang Bikin Warga Waswas, Punya Golden Visa dari Indonesia

Tren
Garuda Indonesia Disebut Hentikan Operasional 15 Pesawatnya karena Kesulitan Biaya Perawatan, Benarkah?

Garuda Indonesia Disebut Hentikan Operasional 15 Pesawatnya karena Kesulitan Biaya Perawatan, Benarkah?

Tren
Prabowo Sebut Belanda Jadi Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bagaimana Sejarahnya?

Prabowo Sebut Belanda Jadi Dalang Peristiwa Madiun 1948, Bagaimana Sejarahnya?

Tren
Apa Alasan Trump Ingin Buka Kembali Alcatraz, Penjara Terkejam di Dunia?

Apa Alasan Trump Ingin Buka Kembali Alcatraz, Penjara Terkejam di Dunia?

Tren
Waspada Obat Keras Dijual secara Ilegal, BPOM Bagi Tips Beli Online

Waspada Obat Keras Dijual secara Ilegal, BPOM Bagi Tips Beli Online

Tren
Kapan Libur Hari Raya Waisak 2025?

Kapan Libur Hari Raya Waisak 2025?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke