KOMPAS.com - Gula darah tinggi di malam hari bisa menjadi tanda tubuh mengalami masalah kesehatan yang tak disadari.
Kondisi tersebut dikenal sebagai hiperglikemia, yaitu saat kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, terutama saat tidur.
Hiperglikemia bisa dipicu berbagai hal, termasuk makan malam berkarbohidrat tinggi, stres, atau penggunaan insulin yang tidak tepat.
Jika dibiarkan, hiperglikemia malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.
Lalu, apa saja tanda gula darah tinggi di malam hari?
1. Penglihatan kabur
Salah satu tanda gula darah tinggi adalah penglihatan kabur di malam hari.
Dilansir dari The Health Site, kondisi tersebut terjadi karena kadar gula darah yang melonjak membuat lensa mata membengkak.
Pembengkakan lensa mata menyebabkan kemampuan untuk fokus menjadi turun.
Mengenali tanda-tanda gula darah tinggi yang tidak biasa di malam hari penting untuk mencegah diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.
2. Kelelahan
Orang yang mengalami gula darah tinggi akan mengalami kelelahan walaupun sudah tidur selama semalam.
Rasa lelah muncul karena tubuh berupaya untuk mengontrol gula darah sehingga pola tidur menjadi terganggu.
Untuk mencegah kondisi tersebut, pantau kadar gula darah dan jaga kebersihan kamar supaya tidur menjadi lebih nyenyak.
3. Keringat di malam hari
Cuaca panas di malam hari dapat menyebabkan tubuh berkeringat sebelum atau ketika tidur.
Namun, ada faktor lain yang membuat tubuh berkeringat di malam hari, yaitu lonjakan kadar gula darah.
Keluarnya keringat di malam hari menandakan bahwa kadar gula darh mengalami fluktuasi.
Turunnya gula darah secara drastis di malam hari juga membuat tubuh melepaskan adrenalin sehingga mengeluarkan keringat.
4. Rasa haus yang berlebihan
Tanda lain yang mengisyaratkan kadar gula darah meningkat di malam hari adalah rasa haus yang berlebihan.
Rasa haus muncul karena kenaikan kadar gula darah membuat tubuh mengencerkan gula darah dengan menarik cairan dari tubuh sehingga dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kondisi tersebut membuat orang yang mengalaminya minum lebih banyak air dari biasanya.
5. Intensitas buang air kecil meningkat
Tanda umum lonjakan gula darah di malam hari adalah peningkatan intensitas buang air kecil.
Orang dengan gula darah tinggi akan lebih banyak buang air kecil karena ginjal bekerja keras untuk menyaring kelebihan glukosa.
Hal tersebut dibarengi dengan peningkatan produksi urine sehingga orang yang mengalaminya lebih sering kencing.
6. Kesemutan atau mati rasa
Dilansir dari Everyday Health, gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.
Kondisi tersebut membuat orang merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
Beberapa orang juga merasakan nyeri di tangan dan kaki bahkan menjadi lebih parah di malam hari.
Meskipun neuropati biasanya dialami penderita diabetes dalam waktu lama, kondisi ini dapat dialami siapa saja dengan gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.
7. Mulut kering
Dilansir dari Cleveland Clinic, mulut kering juga bisa menjadi tanda gula darah tinggi di malam hari.
Kondisi itu disebut sebagai xerostomia atau kurangnya air liur di mulut dan berisiko menyebabkan penyakit gusi dan infeksi mulut.
Jika mulut kering dalam waktu yang lama, mulut akan berbau, bibir menjadi pecah-pecah, dan muncul sariawan.
/tren/read/2025/05/02/184500265/tanda-tanda-gula-darah-tinggi-di-malam-hari-yang-sering-diabaikan-apa-saja-