优游国际

Baca berita tanpa iklan.

7 Hari Nol Kasus Baru Covid-19, Vietnam Longgarkan Lockdown

优游国际.com - 24/04/2020, 16:44 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha Vietnam melakukan penguncian atau lockdown mulai membuahkan hasil.

Pemerintah Vietnam mulai melonggarkan lockdown pada Kamis (23/4/2020). Hingga hari ini, Jumat (24/4/2020), belum ada laporan kasus kematian akibat virus corona di Vietnam.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, Rabu (22/4/2020), Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc mengumumkan, pemerintah akan mengakhiri penguncian nasional.

Namun, di beberapa distrik di Hanoi masih diberlakukan penguncian hingga 30 April 2020.

Beberapa daerah tersebut adalah Hanoi, Provinsi Bac Ninh, Provinsi Ha Giang, dan Kota Ho Chi Minh.

Keputusan untuk melonggarkan itu setelah 7 hari berturut-turut Vietnam tidak melaporkan kasus baru.

Meski demikian, dia tetap mendesak orang-orang untuk tetap memakai masker di tempat umum, menjaga jarak aman, dan menghindari pertemuan dengan banyak orang.

"Hanoi akan memiliki tingkat siaga yang lebih rendah. Tetapi tidak semua tindakan akan dihapus. Melainkan, mereka akan dihapus secara bertahap," kata Ketua Komite Rakyat Hanoi Nguyen Duc Chung.

Baca juga: Saat Lockdown Corona, Warga Miskin di Vietnam Dibantu Melalui ATM Beras

Maskapai penerbangan Vietnam diizinkan untuk melanjutkan semua penerbangan domestik dan meningkatkan frekuensi layanan pada rute-rute utama mulai Kamis (23/4/2020).

Pembatasan bisnis dan kegiatan lain berlaku di Vietnam sejak 1 April 2020. Penerbangan domestik juga ditangguhkan sejak itu.

Sejak 1 April 2020, pemerintah menerapkan aturan jarak sosial yang ketat.

Mereka melarang pertemuan lebih dari 2 orang dan mengkarantina ratusan ribu orang untuk menghentikan penyebaran virus.

Saat ini, pemerintah tengah bersiaga untuk mengkarantina ribuan orang lagi yang merupakan pekerja dari seluruh dunia yang akan datang. Mayoritas berasal dari China.

Langkah tegas

Mengutip Independent, Kamis (23/4/2020), Vietnam dipuji atas tindakan cepatnya dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Satu hari setelah dua kasus pertama terdeteksi di Vietnam, semua penerbangan ke Wuhan dari Hanoi ditangguhkan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau