优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

优游国际.com - 10/05/2025, 21:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Kota Sukabumi, Jawa Barat, nekat membakar belasan rumah warga setelah mengaku terinspirasi dari film yang ditontonnya di televisi.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Desa Tipar, Kecamatan Citamiang pada Selasa (6/5/2025).

Sebagaimana dilansir 优游国际.com, Rabu (7/5/2025), berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan petugas, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Tatang Mulyana, menyampaikan bahwa sang anak melakukan aksinya karena iseng dan terobsesi dengan tayangan film yang disaksikan.

Dengan menggunakan korek api gas, anak tersebut membakar area permukiman yang akhirnya menyebabkan 13 rumah warga hangus terbakar.

Tak hanya kerugian materi yang cukup besar, peristiwa ini juga memicu kepanikan di tengah masyarakat.

Dampak media dan pentingnya pengawasan orang tua

Menanggapi kejadian itu, Psikolog Klinis Adityana Kasandra Putranto secara umum menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap tontonan yang dikonsumsi anak, terutama yang belum cukup umur untuk memilah mana yang fiksi dan mana yang tidak boleh ditiru dalam kehidupan nyata.

Baca juga: Pertengkaran Orangtua Bikin Anak Lakukan Kenakalan, Ini Penjelasan Psikolog

“Hasil temuan dari kasus tersebut menunjukkan adanya dampak dari media terhadap perilaku anak. Dalam hal ini, diperlukan pendidikan tentang batasan dan konsekuensi dari tindakan, serta cara mengelola emosi dan imajinasi pada anak-anak," jelas Kasandra pada Sabtu (10/5/2025),

Baca juga: Ramai soal Tanda Trauma Sering Dianggap sebagai Perilaku Normal, Ini Kata Psikolog

Ia menerangkan, ada film dan gim tertentu yang memang mengandung kekerasan atau perilaku destruktif yang dapat memengaruhi cara berpikir dan bertindak pada anak-anak.

"Anak-anak dapat meniru apa yang dilihatnya tanpa memahami konsekuensi dari tindakan tersebut,” tegas Kasandra.

Selain itu, Kasandra menjelaskan, anak usia 9 tahun cenderung masih memiliki keterbatasan dalam pemahaman sehingga belum dapat membedakan antara realitas dengan fiksi dengan baik.

“Mereka mungkin tidak menyadari bahwa tindakan mereka dapat menyebabkan kerugian yang nyata bagi orang lain,” lanjutnya.

Ia pun menegaskan akan perlunya ada pengawasan dari orang tua terhadap tontonan anak-anak.

Baca juga: Ramai Istilah Delayed Gratification di Media Sosial, Psikolog Sebut Bisa Atasi Sifat Konsumtif

Apa yang harus dilakukan orang tua pada anak?

Lebih lanjut, Kasandra menyampaikan lima langkah penting yang perlu dilakukan orang tua untuk melindungi anak dari dampak negatif media:

1. Lakukan pengawasan terhadap anak

Kasandra menjelaskan bahwa penting adanya pengawasan dari orang tua terhadap anak.

“Orang tua perlu lebih aktif dalam mengawasi tontonan anak dan membatasi akses ke konten yang tidak sesuai,” jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau