优游国际

KOMPAS.com - Warganet ramai membicarakan naiknya harga kuota internet Tri, Rabu (3/6/2020) pagi.

Paket kuota internet 2,5 GB menjadi viral karena dihentikan oleh Tri Indonesia dan diganti dengan yang lain.

Padahal menurut warganet, paket Tri itu adalah paket internet termurah selama ini. Harganya hanya Rp 2.000 per harinya.

Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Internet Gratis dari XL, Telkomsel dan Indosat untuk Bekerja dan Belajar dari Rumah

Berikut ini beberapa komentar warganet yang menyayangkan tiadanya paket Tri 2,5 GB:

Dear 2,5 GB mau jd fucekboiyyy lw , udah di temenin 3 taun malah ninggal kaya gini ???????? BALIKIN GAK

— Aurelieee (@RaAurel)

Mari kita bergandengan tangan untuk para bucin 2.5 GB, mengantar kepergiannya, dan mari move on ke provider tetangga

— Harlita Riandini (@HarlitaRiandini)

2,5 GB
Udah diperjuangi bertahun tahun, tapi balesannya kek gini. Lebih jahat dari mantan

— Habiburrahman (@MusthafaFathin)

Rasanya seperti ditinggal pas lagi sayang²nya ???? 2.5 GB

— Adhe Arianty (@rianty_8)

Baca juga: Saat Internet Mengubah Sikap Masyarakat...

Penjelasan Tri Indonesia

Pihak Tri membenarkan bahwa ada perubahan paket internet 2,5 GB.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Pada tanggal 2 Juni kemarin, kami mengubah benefit produk untuk paket 2,5GB menjadi 2GB plus 500MB," kata Chief Commercial Officer 3 Indonesia Dolly Susanto saat dihubungi 优游国际.com, Rabu, (3/6/2020).

Lanjutnya, jadi paket tersebut tetap ada tapi ada pembagian waktunya. Sebelumnya paket itu berlaku penuh 24 jam.

Lalu saat ini 2GB hanya berlaku pukul 01.00 sampai dengan 09.00 pagi. Sementara itu 500MB untuk 24 jam.

Baca juga: Daftar Promo Kuota Internet Telkomsel, Indosat, XL dan Tri Selama Lebaran 2020

Dolly menjelaskan, perubahan itu diterapkan untuk mengoptimalkan layanan pada salah satu prime time penggunaan layanan streaming pagi hari, antara pukul 08.00-09.00.

Selain itu, dia menjelaskan masa aktif paketnya baik paket 2,5GB lama maupun paket 2,5GB baru sama-sama satu hari saja.

Bedanya kini ada pembagian waktu dan harganya naik menjadi Rp 3.000.

"Kami menyadari penyesuaian ini telah menimbulkan ketidaknyamanan, mohon bersabar sementara kami memeriksa kembali produk terkait,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Dolly menyarankan beberapa paket internet alternatif yang bisa dicek di Bima+. Beberapa di antaranya adalah paket bulanan 12GB seharga Rp 50.000, Always On Unlimited bulanan seharga Rp 60.000, dan lain-lain.

Baca juga: Malaysia Lockdown, Pemerintah Sediakan Internet Gratis dan Diskon Pembayaran Listrik