KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Indonesia kini telah melewati negara yang pertama kali melaporkan kasus infeksi virus corona, China.
Berdasarkan data Worldometers, pada Sabtu (18/7/2020) kemarin, angka kasus Indonesia yang tercatat 84.882 berada di atas China yang mencatatkan 83.644 kasus.
Sementara, pada hari ini, Minggu (19/7/2020), Indonesia melaporkan tambahan 1.639 kasus baru sehingga total menjadi 86.521.
Data Worldometers hari ini menunjukkan, Indonesia berada di posisi 25 dunia, di atas China dengan 83.660 kasus.
Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kasus Tertinggi Virus Corona, Indonesia Nomor 9
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, meski kasus infeksi lebih tinggi, jumlah pengujian Covid-19 di Indonesia jauh tertinggal dari China.
Selain pengujian rendah, Dicky juga menyoroti tingginya positive rate yang rata-rata berada di atas 11 persen.
"Yang perlu diwaspadai adalah dengan kasus yang relatif sama dengan China, tapi tes kita jauh lebih rendah dan positive rate-nya juga tinggi rerata di atas 11 persen," kata Dicky, saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (18/7/2020).
Kondisi tersebut menandakan bahwa angka infeksi sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan saat ini.
Menurut Dicky, pola penyebaran dan pertambahan kasus Covid-19 secara ekspansional juga sedang terjadi.
"Cepat atau lambat akan menimbulkan peningkatan kasus kesakitan dan kematian yang lebih besar," jelas dia.
Baca juga:
Alasannya, persamaan persepsi dalam visi bersama sangat penting dalam penanganan virus corona.
Menurut Dicky, ada empat pihak utama yang saling berkontribusi dalam upaya melandaikan kurva.