优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ada 6 Kasus Baru Covid-19, China Berencana Tes Massal 9 Juta Penduduk

优游国际.com - 13/10/2020, 08:36 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China berencana untuk mengetes sekitar 9 juta penduduk di kota pelabuhan Qingdao dalam lima hari ke depan setelah ditemukannya sejumlah kecil kasus virus corona

Sebelumnya, kondisi pandemi virus corona terlihat sudah cukup terkontrol di China.

Kondisi tersebut berkebalikan dengan sebagian besar wilayah di dunia yang masih berkutat dengan penguncian dan jumlah kasus baru yang tinggi.

Kasus baru 

Terbaru, enam kasus Covid-19 kembali dikonfirmasi di China, tepatnya di Qingdao pada hari Minggu (11/10/2020) membuat pemerintah memutuskan rencana tindakan baru.

Para petugas kesehatan mengumumkan akan dilakukannya pengetesan massal pertama setelah berbulan-bulan. 

Qingdao sendiri merupakan sebuah kota pelabuhan besar di bagian timur laut China dengan 9,4 juta penduduk.

Melansir AFP, Senin (12/10/2020), lima distrik akan dites dalam waktu tiga hari. Sementara itu, seluruh kota akan dites dalam waktu lima hari. 

Keterangan ini disampaikan oleh Komisi Kesehatan Kota meski tidak mengumumkan jumlah  pasti jumlah penduduk yang akan dites.

Menurut Komisi Kesehatan, lebih dari 277.000 orang telah dites di Qingdao dengan hasil 9 orang dikonfirmasi positif virus corona.

Sebelum Qingdao, pada bulan Juni lalu, wilayah ibu kota Beijing juga melakukan tes massal setelah terdeteksinya virus yang dihubungkan dengan pasar makanan.

Baca juga: [HOAKS] Corona Hanya Ada di China

Kondisi terkini

Kondisi China sendiri berangsur-angsur bangkit kembali setelah sempat menutup negara melalui penguncian ketat di awal pandemi dan sempat terpukul kondisi ekonominya.

Ratusan juta orang telah melakukan perjalanan di China untuk liburan "Golden Week" minggu lalu menandai pelonggaran pembatasan yang telah dilakukan. 

Demikian pula dengan perkumpulan-perkumpulan orang dalam jumlah besar yang telah dapat dilakukan.

Tes dan penguncian tepat yang dilakukan oleh China disebut meredakan potensi gelombang sekunder dari virus corona.

Kini, China juga tengah berlomba mengembangkan vaksin virus corona dan telah memasuki tahap akhir.

Mengutip Al Arabiya English, Senin (12/10/2020), meskipun belum terbukti keefektifannya secara pasti, vaksin tersebut telah didaftarkan untuk ratusan ribu pekerja esensial dan tentara.

Hingga kini, menurut data dari laman Worldometers, Senin (12/10/2020), jumlah total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di China adalah sebanyak 85.578 kasus.

Dari kasus-kasus tersebut, telah terjadi 4.634 kematian dan 80.714 pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif saat ini adalah sebanyak 230 kasus.

Sementara, secara global, jumlah kasus yang telah dilaporkan hingga kini adalah sebanyak 37,7 juta kasus dengan lebih dari 1 juta kematian yang terjadi.

Sementara, 28,3 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Jumlah kasus terbanyak saat ini masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan 7,9 juta kasus, disusul India, Brasil, Rusia, dan Kolombia.

Baca juga: Apa Itu Brucellosis, Infeksi Bakteri dari Hewan ke Manusia yang Mewabah di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau