KOMPAS.com - India saat ini masih berada di peringkat kedua dunia terkait jumlah kasus positif virus corona, di bawah Amerika Serikat.
Berdasarkan data Worldometers, Senin (7/12/2020), total kasus Covid-19 di India ada 9.677.203 kasus. Sebanyak 140.590 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.
Di tengah pandemi yang belum usai, kini India menemukan adanya sebuah penyakit misterius yang menjangkiti penduduk di negara bagian Andhra Pradesh.
Mengutip BBC, Senin (7/12/2020), sedikitnya 227 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal karena penyakit yang masih belum jelas sumbernya.
Pasien yang dirawat di rumah sakit dilaporkan mengalami gejala yang cukup beragam, mulai dari mual, muntah, hingga jatuh pingsan.
Otoritas kesehatan setempat masih menyelidiki penyebab penyakit yang melanda kota Eluru, negara bagian Andhra Pradesh pada akhir pekan lalu.
Padahal, negara bagian di sisi selatan itu saat ini menghadapi krisis Covid-19 dengan lebih dari 800.000 kasus positif.
Baca juga: Pfizer Ajukan Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 di India
Kepala Departemen Kesehatan Andhra Pradesh, Alla Kali Krishna Srinivas, mengatakan pasien yang dirawat karena penyakit misterius menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Srinivas mengatakan sampel darah pasien tidak mengungkapkan bukti infeksi virus corona.
“Kami mengesampingkan pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana orang jatuh sakit,” kata Alla.
"Ini adalah penyakit misterius dan hanya analisis laboratorium yang akan mengungkapkan apa itu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Menteri Andhra Pradesh, Jagan Mohan Reddy, mengatakan tim medis khusus sedang dikirim ke Eluru untuk menyelidiki penyebab penyakit tersebut.
Reddy juga direncanakan mengunjungi kota itu untuk bertemu dengan pasien dan keluarga mereka.
Baca juga: Penyakit Misterius Muncul di India, 140 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Dilansir India Today, Senin (7/12/2020), korban yang meninggal karena penyakit misterius di Andhra Pradesh adalah seorang pria berusa 45 tahun yang menunjukkan gejala pusing dan epilepsi. Pria itu meninggal pada Minggu (6/12/2020) sore.
Setelah situasi tersebut, pemerintah telah mengumumkan hari libur di lembaga pendidikan di seluruh Eluru. Pusat krisis yang buka 24 jam setiap hari juga telah disiapkan di kantor Eluru Municipal Corporation.