KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerapkan layanan deteksi Covid-19 dengan alat GeNose di stasiun-stasiun di Tanah Air.
Beberapa stasiun yang menerapkan GeNose di antaranya Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Yogyakarta.
Tarif pemeriksaan layanan GeNose ini dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 untuk setiap kali tes.
Baca juga: GeNoSe, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM akan Digunakan di Stasiun, Ini Peringatan Epidemiolog
Layanan ini dapat dimanfaatkan penumpang kereta api (KA) Jarak Jauh yang wajib melampirkan hasil pemeriksaan tak terpapar virus corona.
Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunnisa mengatakan, surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau PCR yang menyatakan negatif Covid-19 diperlukan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.
Ini sesuai dengan Surat Edaran Peraturan Kemenhub Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19 dan SE Satgas Covid-19 No 5 Tahun 2021.
"Sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan," kata Eva kepada 优游国际.com, Sabtu (6/2/2021) malam.
Untuk diketahui, syarat ini tidak wajib bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.
Baca juga: Daftar 4 Stasiun yang Layani Tes GeNose, Tarifnya Rp 20.000
Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat melakukan pengambilan sampel menggunakan kantong udara pada layanan GeNose C19:
1. Melakukan pengambilan nafas yang dalam melalui hidung dan dihembuskan melalui mulut sebanyak tiga kali
2. Pengambilan nafas pertama dan kedua dihembuskan melalui mulut dengan masker tertutup
3. Pengambilan nafas ketiga dihembuskan dengan meniup ke dalam kantong udara sampai dengan kondisi kantong udara penuh.
4. Setelah kantong udara terisi penuh, segera tekan katup berwarna biru untuk menutup kantong udara.
Jika ditemukan hasil tes positif pada calon penumpang KA Jarak Jauh yang menggunakan GeNose C19, maka akan dilakukan penanganan di ruang isolasi sementara oleh petugas kesehatan.
"Calon pengguna dengan hasil positif tidak diperbolehkan naik kereta api dan bea tiket akan dikembalikan penuh serta selanjutnya akan diarahkan agar melakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit," ujar Eva.
Baca juga: