Sementara itu, perlu diwaspadai terutama saat masih terjadi pemanasan di wilayah Indonesia terkait pergerakan semu matahari yang biasanya dapat menurunkan tekanan udara menyebabkan angin sangat kencang dan berpotensi gelombang tinggi, utamanya di masa peralihan dan musim kemarau.
Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) juga masih perlu diwaspadai di masa pancaroba karena sering terjadi kondisi ekstrem.
Saat memasuki musim kemarau perlu diwaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama untuk wilayah Riau, Kalimantan, dan Papua, karena akan berdampak pada penerbangan akibat kabut asap.
Baca juga: 6 Tips Wisata Tetap Asyik Saat Musim Kemarau
Infografik: Cuaca Panas, Waspada "Heat Stroke"