KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H, yaitu 20 Juli 2021.
Hal itu ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar pada 10 Juli 2021.
Jika Idul Fitri identik dengan makanan khas yang manis, Idul Adha identik dengan makanan asin.
Seperti apa makanan khas Idul Adha dari berbagai negara di dunia? Berikut ini 7 makanan khas Idul Adha dilansir :
Baca juga: Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah dan Ketentuan Selama PPKM Darurat
Biryani adalah sajian nasi yang populer dari Asia Selatan. Biryani mengandung sayuran, daging (biasanya domba), bumbu khusus, dan rempah yang harum.
Biryani biasanya dikonsumsi bersama dengan aneka semur, tagine, dan kari lainnya.
Baca juga: 4 Tips Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha
Di Maroko, tagine adalah sajian yang populer. Tagine merupakan semur sayuran dengan rasa yang gurih.
Sehingga para vegetarian tak perlu khawatir ketika ingin ikut menikmati kegembiraan Idul Adha.
Tagine seringkali disajikan dengan couscous. Meski begitu Tagine juga bisa ditambah daging unggas, daging merah, atau ikan.
Baca juga: Simak, Ini Syarat Naik KA Jarak Jauh Selama Libur Idul Adha
Korma juga bisa jadi pilihan lain bagi para vegan. Namun korma juga nikmat jika dicampur dengan daging.
Korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India dan sekitarnya. Korma biasa dibuat menggunakan sayuran atau daging yang sudah direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu cair, dan rempah untuk menghasilkan saus yang kental.
Seperti kari lainnya, korma biasa disajikan dengan nasi.