DI luar dugaan ternyata naskah Menghormati Pengunduran Diri Yenny Wahid (优游国际.com 30 Agustus 2021) memperoleh cukup banyak protes dari berbagai pihak.
Yang diprotes bukan soal menghormati pengunduran diri Yenny Wahid tetapi kenapa saya tidak menghormati para pengundur diri lain-lainnya.
Saya akui memang khilaf tidak menghormati para pengundur diri lain-lainnya yang berarti saya melanggar sila Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia.
Karena sadar bahwa mengakui keliru memang tidak cukup maka dalam kesempatan ini saya menulis naskah Terlambat Menghormati Para Pengundur Diri.
Ternyata tidak mudah menulis naskah menghormati para pengundur diri sebab saya tidak memiliki data lengkap tentang siapa saja pejabat yang mengundurkan diri. Juga ternyata para pejabat yang mengundurkan diri terbagi menjadi dua kategori.
Kategori yang satu adalah pejabat yang mengundurkan diri atas kehendak diri sendiri, sementara kategori yang satunya lagi adalah pejabat yang mengundurkan diri atas paksaan alias bukan atas kehendak diri sendiri.
Yang termasuk kategori mengundurkan diri atas kehendak diri sendiri adalah Yudi Latif dari BPIP, almarhum Sofyan Sofiaan dari DPR RI, Chappy Hakim dari Freeport.
Yang termasuk kategori mengundurkan diri atas paksaan adalah Rizal Ramli, Sudirman Said, Anies Baswedan, Rahmat Gobel, Saleh Husein.
Yang sulit termasuk keduanya adalah Mahfud MD yang pada menit-menit terakhir mendadak batal menjadi Calon Wakil Presiden serta Gatot Nurmantyo mundur dari jabatan Panglima TNI sebelum tiba saat pensiun.
Juga Suryo Prabowo dari jabatan Wakil Gubernur Timor Timur.
Namun apa pun kategorinya mau pun apa pun alasannya, seharusnya saya menghormati para pejabat yang mengundurkan diri seperti saya menghormati Yenny Wahid mengundurkan diri dari jabatan komisaris Garuda.
Demi menghindari kesalahan lupa sebut serta kesan pilih kasih mau pun pelanggaran asas Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia maka di dalam naskah ini saya menyampaikan penghormatan kepada seluruh pejabat yang entah dipaksa atau tidak dipaksa mau pun alasan apa pun juga telah berkenan mengundurkan dari jabatan yang mereka emban.
Mohon dimaafkan memang terlambat namun lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali. Merdeka!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.