优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengenal Varian Covid-19 R.1, Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Bahaya?

优游国际.com - 26/09/2021, 13:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona varian R.1 tengah menjadi perhatian peneliti di Amerika Serikat.

Melansir , Kamis (23/9/2021), Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS telah melaporkan bahwa varian R.1 terkait dengan wabah yang terjadi di sebuah panti jompo di Kentucky pada Maret 2021.

Selama wabah yang terjadi di panti jompo Kentucky, 46 kasus Covid-19 teridentifikasi pada 26 penghuni, yang 18 di antaranya divaksinasi penuh, dan 20 petugas kesehatan, yang empat di antaranya divaksinasi.

Tingkat infeksi pada penghuni yang tidak divaksinasi tiga kali lebih tinggi dari pada penduduk yang divaksinasi.

Sedangkan, pada petugas kesehatan yang tidak divaksinasi, tingkat infeksi adalah 4,1 kali lebih tinggi dari pada petugas kesehatan yang divaksinasi.

Tiga penghuni panti jompo meninggal, termasuk dua yang tidak divaksinasi.

Kendati demikian, CDC AS belum menetapkan varian R.1 sebagai variant of concern (VoC) atau variant of interest (VoI).

Baca juga: Kasus Varian R.1 di Amerika Serikat, seperti Apa Karakteristiknya?

Karakteristik varian R.1

CDC menyebutkan bahwa varian R.1 memiliki beberapa karakteristik mutasi penting, seperti peningkatan penularan virus, berkurangnya efektivitas terapi konvalesen dan pasca-vaksinasi, serta potensi untuk mengurangi efektivitas antibodi penawar.

Meski vaksinasi dikaitkan dengan penurunan kemungkinan penularan dan penyakit yang bergejala, 25,4 persen dari penghuni panti jompo yang telah divaksinasi dan 7,1 persen perawat yang telah divaksinasi masih tetap terinfeksi.

Data yang diperoleh dari wabah di panti jompo Kentucky itu memicu kekhawatiran akan adanya potensi kekebalan pelindung yang berkurang terhadap varian R.1.

Tercatat ada empat kasus yang teridentifikasi sebagai kemungkinan infeksi ulang. Hal ini mengisyaratkan adanya kekebalan alami yang terbatas atau memudar terhadap varian R.1.

Baca juga: 4 Fakta Mutasi Varian R.1, Apa Saja?

Mengenal varian R.1

Melansir , Kamis (23/9/2021), Varian R.1 dari SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, bukanlah hal baru.

Mutasi yang menghasilkan varian tersebut pertama kali terdeteksi di Jepang tahun lalu, dan sejak itu menyebar ke negara lain, termasuk AS.

Ketika Departemen Kesehatan Kentucky dan departemen kesehatan setempat menyelidiki wabah Covid-19 pada pasien yang divaksinasi, mereka menemukan varian R.1 saat melakukan pengurutan genom.

Sejauh ini, varian R.1 telah terdeteksi di 47 negara bagian AS dan dikaitkan dengan 2.259 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10 Patung Tertinggi di Dunia, Ada Tiga di Asia Tenggara

10 Patung Tertinggi di Dunia, Ada Tiga di Asia Tenggara

Tren
Misteri Danau Berisi Ratusan Kerangka Manusia di India, dari Mana Asalnya?

Misteri Danau Berisi Ratusan Kerangka Manusia di India, dari Mana Asalnya?

Tren
BMKG Prediksi Adanya Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 93P, Laut Mana Saja?

BMKG Prediksi Adanya Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 93P, Laut Mana Saja?

Tren
Bibit Siklon Tropis 93P Masih Terdeteksi di Indonesia, BMKG Jelaskan Dampaknya

Bibit Siklon Tropis 93P Masih Terdeteksi di Indonesia, BMKG Jelaskan Dampaknya

Tren
Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Tren
Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Tren
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

Tren
Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Tren
Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Tren
Terjadi Kemarau Basah di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Itu?

Terjadi Kemarau Basah di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Itu?

Tren
Syarat dan Dokumen SPMB 2025 untuk Daftar Sekolah TK hingga SMA/SMK

Syarat dan Dokumen SPMB 2025 untuk Daftar Sekolah TK hingga SMA/SMK

Tren
10 Cara Ampuh Membasmi Rayap, Apa Saja?

10 Cara Ampuh Membasmi Rayap, Apa Saja?

Tren
Benarkah Anak yang Tumbuh Tanpa Peran Ayah Akan Jadi Generasi Stroberi? Ini Kata Psikolog

Benarkah Anak yang Tumbuh Tanpa Peran Ayah Akan Jadi Generasi Stroberi? Ini Kata Psikolog

Tren
Pemerintah Sedang Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Apa Saja Muatannya?

Pemerintah Sedang Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Apa Saja Muatannya?

Tren
Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Apa Penyebabnya?

Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Apa Penyebabnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau