优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Tips Merebus Sayuran agar Tetap Renyah

优游国际.com - 11/10/2021, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Blanching atau merebus sayuran hingga setengah matang dilakukan guna menghentikan produksi enzim yang bisa terus-menerus mematangkan sayuran.

Ketika brokoli, asparagus, buncis dan bunga kol ini direbus, sayuran memang bisa sedikit kehilangan warna segarnya.

Namun ketika sayuran kemudian disimpan di dalam freezer untuk dikonsumsi kemudian hari, sayuran masih tetap bisa aman dimakan karena tidak membusuk.

Menyimpan sayuran di dalam freezer dengan terlebih dahulu merebusnya adalah cara mengawetkan sayur yang paling pas.

Jika produksi enzim tidak dihentikan, maka sayuran tetap akan membusuk meski sudah disimpan di lemari pendingin sekali pun. Enzim di dalam sayur, tetap bisa keluar di dalam suhu dingin.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Rasa Pahit dari Sayuran

Cara merebus sayuran

Mengutip dari , dalam merebus sayuran kita tak bisa asal-asalan, karena risikonya bukan hanya kesegaran warnanya saja yang berkurang, namun juga tekstur renyah yang dimiliki sayuran.

Ketika kita merebusnya terlalu lama, suhu panas air bisa terus mematangkan sayuran meski sayuran sudah diangkat dari atas air. Efeknya, sayuran akan terlalu matang sehingga tak lagi segar.

Ketika Anda melihat brokoli tak lagi berwarna hijau segar, maka itu pertanda Anda merebusnya terlalu lama. 

Nah, berikut ini adalah cara tepat merebus sayuran sebelum diolah menjadi aneka masakan atau sebelum disimpan dalam lemari pendingin:

1. Didihkan air 

Ilustrasi mencuci buah dan sayur.shutterstock Ilustrasi mencuci buah dan sayur.
Jangan memasukkan sayuran ketika air masih dingin. Didihkan air dalam panci, ketika Anda tengah membersihkan sayuran.

Dalam membersihkan sayuran, lakukan di bawah air yang mengalir deras agar kotoran bisa langsung terbawa turun ke saluran pembuangan air.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

2. Rebus dalam waktu tertentu

Tiriskan brokoli setelah direbus selama beberapa menit.Shutterstock/Leszek Glasner Tiriskan brokoli setelah direbus selama beberapa menit.
Setelah air mendidih, masukkan langsung sayuran ke dalam panci. Jangan merebus sayuran terlalu lama agar sayuran tak terlalu matang.

Berikut ini lama merebus sayuran sesuai jenis sayuran yang ada:

  • Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam: rebus selama 1 hingga 2 menitan.
  • Bunga kol: rebus selama 3 menitan.
  • Kubis brussel: rebus selama 3 hingga 5 menitan.
  • Labu siam: rebus selama 3 menitan.
  • Okra: rebus selama 2 hingga 3 menitan.
  • Brokoli: rebus selama 2 menitan.
  • Kacang polong: rebus selama 1,5 menitan.

3. Tiriskan sayuran

Setelah sayuran direbus sesuai waktu yang dianjurkan, langsung tiriskan sayuran dan buang air rebusan.

4. Dinginkan sayuran

Teknik blanching, merebus dan mendinginkan sayuran di air es, bisa mereduksi rasa pahit dari sayuran.Unsplash/Blackieshoot Teknik blanching, merebus dan mendinginkan sayuran di air es, bisa mereduksi rasa pahit dari sayuran.
Setelah ditiriskan, segera masukkan sayuran ke dalam semangkuk air es. Proses ini bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan atau pematangan sayuran oleh suhu panas.

Jika Anda tak melakukan langkah ini, sayuran akan terus matang karena suhu panas masih melekat di tubuhnya.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Memanfaatkan Kulit Buah dan Sayuran

5. Tiriskan kembali

Setelah direndam 2 menitan di air es, tiriskan kembali sayuran. Untuk sayuran hijau seperti bayam dan selada air, tiriskan airnya dengan cara sedikit memerasnya.

Kelebihan air yang masih mengurung sayuran bisa membuat kangkung, bayam dan selada air cepat membusuk.

6. Simpan sayuran

Setelah sayuran ditiriskan untuk kedua kalinya, sayuran siap diolah menjadi aneka sajian atau langsung disantap menjadi lalapan.

Jika ingin mengawetkannya, masukkan sayuran dalam plastik kedap udara kemudian masukkan ke dalam freezer.

Melansir dari , untuk memberikan rasa, Anda bisa menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan sayuran.

Sedangkan untuk menghindari sayuran hijau kehilangan kelembabannya setelah direbus, Anda juga bisa melapisinya dengan sesuatu yang bersifat waterproof, seperti mentega cair atau cooking oil .

Caranya, setelah direbus, tiriskan sayuran dan langsung beri mentega cair atau minyak wijen. Aduk rata.

Minyak bisa melapisi sayuran sehingga sayuran tak akan kehilangan kelembabannya dan berkerut ketika nanti disantap bersama bahan makanan lain.  

Baca juga: Berkebun di Rumah, Ini 7 Jenis Sayuran Cepat Panen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tanda Kerusakan Pankreas yang Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Cirinya

8 Tanda Kerusakan Pankreas yang Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Cirinya

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2025

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2025

Tren
Ada Kegiatan Hari Buruh di Monas, 39 Kereta Api Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Ada Kegiatan Hari Buruh di Monas, 39 Kereta Api Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Tren
Apa Konsekuensi jika Tak Punya KTP hingga Usia 22 Tahun? Ini Kata聽Dukcapil

Apa Konsekuensi jika Tak Punya KTP hingga Usia 22 Tahun? Ini Kata聽Dukcapil

Tren
Tanda-tanda Kanker Paru-Paru yang Sering Diabaikan, Cegah sejak Dini

Tanda-tanda Kanker Paru-Paru yang Sering Diabaikan, Cegah sejak Dini

Tren
Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2025, Pertamax hingga Dexlite Turun

Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2025, Pertamax hingga Dexlite Turun

Tren
Tanda-tanda Psikopat di Kehidupan Sehari-hari, Bisa Jadi Ada di Sekitarmu

Tanda-tanda Psikopat di Kehidupan Sehari-hari, Bisa Jadi Ada di Sekitarmu

Tren
4 Manfaat Makan Cokelat bagi Penderita Gangguan Ginjal, Apa Saja?

4 Manfaat Makan Cokelat bagi Penderita Gangguan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Gejala Kanker yang Dapat Dirasakan pada Mulut, Perut, dan Saluran Pernapasan

Gejala Kanker yang Dapat Dirasakan pada Mulut, Perut, dan Saluran Pernapasan

Tren
Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian

Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki | Tanda Stroke pada Kaki

[POPULER TREN] Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki | Tanda Stroke pada Kaki

Tren
Prakiraan Cuaca Kota-kota Besar pada Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025

Prakiraan Cuaca Kota-kota Besar pada Peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025

Tren
Hari Buruh di Indonesia, Disambut Soekarno, Dihapus Soeharto, Dikembalikan Habibie dan SBY

Hari Buruh di Indonesia, Disambut Soekarno, Dihapus Soeharto, Dikembalikan Habibie dan SBY

Tren
Tips Membangun Kepercayaan Diri di Usia Dewasa Menurut Psikolog

Tips Membangun Kepercayaan Diri di Usia Dewasa Menurut Psikolog

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau